Beijing (ANTARA News) - Transaksi gas alam di Shanghai Petroleum and Natural Gas Exchange (SHPGX) mencapai rekor tertinggi pada tahun lalu, sebagian karena permintaan besar China untuk energi bersih.
Volume gas alam yang diperdagangkan di bursa mencapai 60,46 miliar meter kubik pada 2018 dan untuk pertama kalinya melampaui angka 60 miliar meter kubik.
Dari total itu, transaksi gas alam yang diangkut melalui pipa mencapai 55,54 miliar m3, sebut Xinhua.
Volume gas alam cair (LNG) mencapai 3,33 juta ton tahun lalu, menurut bursa.
Selera terhadap gas alam di China telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, sebagian didorong oleh kebijakan lingkungan untuk menggantikan pembangkit listrik bertenaga batubara yang lebih kotor.
China telah melampaui Republik Korea untuk menjadi importir gas alam cair (LNG) terbesar kedua di dunia pada tahun 2017, setelah Jepang.
Sekitar 90,39 juta ton gas alam diangkut ke China pada 2018 atau 31,9 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, data bea cukai menunjukkan.
SHPGX diresmikan pada November 2016 setelah uji coba operasi selama setahun. Pada akhir 2018, memiliki 2.242 anggota atau naik 40 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Tarif LNG Tiongkok buat perang dagang dengan AS memanas
Baca juga: Perdagangan LNG global terus meningkat terutama dari Australia dan AS
Perdagangan gas alam di bursa Shanghai catat rekor tertinggi
6 Februari 2019 18:34 WIB
Fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: