Mayora ekspor 2.000 kontainer makanan-minuman ke Rusia
6 Februari 2019 12:46 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (tengah) bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia He Lyudmila Vorobieva dan Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Muhammad Anshor dan direksi Mayora Group di Jakarta, Rabu. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Jakarta (ANTARA News) - Produsen makanan dan minuman Mayora Group menargetkan akan mengekspor 2.000 kontainer ke Rusia tahun 2019, setelah berhasil mengirim produk kopinya sebanyak 1.000 kontainer ke negara Beruang Merah tahun lalu.
“Kami targetkan 2.000 kontainer dengan nilai 40 juta dolar AS karena selain produk kopi, kami juga akan mengekspor produk biskuit tahun ini,” kata Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja di Jakarta, Rabu.
Andre menyampaikan hal tersebut pada acara Pelepasan Ekspor Mayora ke Rusia yang dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Duta Besar Rusia untuk Indonesia He Lyudmila Vorobieva dan Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Muhammad Anshor.
Andre menyampaikan, Rusia merupakan pasar potensial untuk Mayora, karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik,” ujar Andre.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Enggar mengapresiasi langkah Mayora yang mampu menembus pasar Rusia untuk produk-produk kopinya.
“Kami mengapresiasi dan mendorong agar Mayora dapat terus meningkatkan ekspornya, jangan hanya kopi, kalau bisa semua produk bisa menembus pasar Rusia,” ungkap Enggar.
Sementara itu, dubes He Lyudmila optimistis bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia akan terus meningkat, tidak hanya hubungan diplomatik, namun juga hubungan perekonomian.
“Hubungan kedua negara saya yakini akan terus meningkat dan saya berharap hubungan perdagangan kedua negara juga akan semakin baik,” ungkapnya.
Baca juga: Mendag lepas ekspor baja ke Sri Lanka dan Australia
“Kami targetkan 2.000 kontainer dengan nilai 40 juta dolar AS karena selain produk kopi, kami juga akan mengekspor produk biskuit tahun ini,” kata Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja di Jakarta, Rabu.
Andre menyampaikan hal tersebut pada acara Pelepasan Ekspor Mayora ke Rusia yang dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Duta Besar Rusia untuk Indonesia He Lyudmila Vorobieva dan Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Muhammad Anshor.
Andre menyampaikan, Rusia merupakan pasar potensial untuk Mayora, karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik,” ujar Andre.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Enggar mengapresiasi langkah Mayora yang mampu menembus pasar Rusia untuk produk-produk kopinya.
“Kami mengapresiasi dan mendorong agar Mayora dapat terus meningkatkan ekspornya, jangan hanya kopi, kalau bisa semua produk bisa menembus pasar Rusia,” ungkap Enggar.
Sementara itu, dubes He Lyudmila optimistis bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia akan terus meningkat, tidak hanya hubungan diplomatik, namun juga hubungan perekonomian.
“Hubungan kedua negara saya yakini akan terus meningkat dan saya berharap hubungan perdagangan kedua negara juga akan semakin baik,” ungkapnya.
Baca juga: Mendag lepas ekspor baja ke Sri Lanka dan Australia
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: