Hujan lebat diprakirakan BMKG terjadi sore-malam hari di Surabaya
5 Februari 2019 15:22 WIB
Sejumlah anak membantu warga mendorong motornya yang mogok di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/1/2019). Hujan deras selama sekitar empat jam yang mengguyur kota Surabaya menyebabkan sejumlah kawasan di kota Surabaya tergenang air. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.
Sidoarjo, Jatim (ANTARA News) - Kota Surabaya dan beberapa kabupaten di sekitarnya seperti Sidoarjo, Mojokerto diprediksi BMKG akan terjadi turun hujan dengan intensitas sedang sampai dengan lebat pada sore dan malam hari.
Kasi data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh, Selasa, di Sidoarjo, Jawa Timur, mengatakan, untuk sore hari sejumlah kabupaten di Jawa Timur akan terjadi hujan lebat.
"Termasuk di antaranya adalah Kota Surabaya, Sidoarjo, Jombang dan juga beberapa kabupaten lain di Jawa Timur," katanya.
Ia menjelaskan, hujan lebat itu diperkirakan akan terus meluas sampai ke Madiun, Tulungagung, Jombang, Trenggalek, Nganjuk, Sampang, Ngawi.
"Kami juga memprediksikan akan terjadi hujan lebat di Blitar, Kediri, Probolinggo, Lumajang, Batu, Kota Malang, Kota Mojokerto, Bojonegoro, Jember, Pasuruan, Banyuwangi, Kota Probolinggo, Kota Kediri, Magetan, Pamekasan, Malang, Lumajang dan Situbondo," katanya.
Ia menjelaskan, potensi hujan lebat hampir merata di kabupaten atau kota di Jawa Timur mengingat saat ini Provinsi Jawa Timur sudah memasuki puncak musim hujan.
"Oleh karena itu, kepada masyarakat diharapkan untuk mewaspadai terjadinya beberapa kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir dan juga tanah longsor," ujarnya.
Dari pantauan BMKG, kata dia, suhu udara berada di kisaran 18 - 32 derajat Celsius, kelembapan udara antara 65 - 100 persen dan juga hembusan angin dari barat daya-barat dengan kecepatan 05 - 30 kilometer per jam.
"Sekali lagi waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi, siang dan sore hari," kata Teguh.
Di sisi lain, lanjut dia, untuk kondisi perairan di Jawa Timur kecepatan angin maksimum di Laut Jawa sebesar 24 knots atau 45 kilometer per jam dan di Samudera Hindia yakni di Selatan Jatim sebesar 26 knots atau sekitar 48 kilometer per jam.
Tinggi gelombang di Selat Madura antara 0,3 - 0,8 m, tinggi gelombang di laut Jawa bagian timur antara 0,75 - 2 meter dan di Samudera Hindia yakni selatan Jatim antara 1,5 - 3 meter.
Baca juga: BMKG nyatakan langit di atas Bandara Juanda bebas abu Raung
Baca juga: BMKG: sebagian Jatim diguyur hujan pada akhir pekan ini
Kasi data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh, Selasa, di Sidoarjo, Jawa Timur, mengatakan, untuk sore hari sejumlah kabupaten di Jawa Timur akan terjadi hujan lebat.
"Termasuk di antaranya adalah Kota Surabaya, Sidoarjo, Jombang dan juga beberapa kabupaten lain di Jawa Timur," katanya.
Ia menjelaskan, hujan lebat itu diperkirakan akan terus meluas sampai ke Madiun, Tulungagung, Jombang, Trenggalek, Nganjuk, Sampang, Ngawi.
"Kami juga memprediksikan akan terjadi hujan lebat di Blitar, Kediri, Probolinggo, Lumajang, Batu, Kota Malang, Kota Mojokerto, Bojonegoro, Jember, Pasuruan, Banyuwangi, Kota Probolinggo, Kota Kediri, Magetan, Pamekasan, Malang, Lumajang dan Situbondo," katanya.
Ia menjelaskan, potensi hujan lebat hampir merata di kabupaten atau kota di Jawa Timur mengingat saat ini Provinsi Jawa Timur sudah memasuki puncak musim hujan.
"Oleh karena itu, kepada masyarakat diharapkan untuk mewaspadai terjadinya beberapa kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir dan juga tanah longsor," ujarnya.
Dari pantauan BMKG, kata dia, suhu udara berada di kisaran 18 - 32 derajat Celsius, kelembapan udara antara 65 - 100 persen dan juga hembusan angin dari barat daya-barat dengan kecepatan 05 - 30 kilometer per jam.
"Sekali lagi waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi, siang dan sore hari," kata Teguh.
Di sisi lain, lanjut dia, untuk kondisi perairan di Jawa Timur kecepatan angin maksimum di Laut Jawa sebesar 24 knots atau 45 kilometer per jam dan di Samudera Hindia yakni di Selatan Jatim sebesar 26 knots atau sekitar 48 kilometer per jam.
Tinggi gelombang di Selat Madura antara 0,3 - 0,8 m, tinggi gelombang di laut Jawa bagian timur antara 0,75 - 2 meter dan di Samudera Hindia yakni selatan Jatim antara 1,5 - 3 meter.
Baca juga: BMKG nyatakan langit di atas Bandara Juanda bebas abu Raung
Baca juga: BMKG: sebagian Jatim diguyur hujan pada akhir pekan ini
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: