Wasior, Papua Barat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, sedang berupaya memulihkan lokasi terdampak banjir yang berjadi pada Sabtu (2/2).

Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi saat berkunjung dan menyerahkan bantuan kepada warga pengungsi di Wasior, Senin, menyatakan banjir tersebut sudah tertangani secara baik.

Ia mengatakan sesegera mungkin Pemkab akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu warga yang menjadi korban. Termasuk memulihkan wilayah yang terdampak banjir.

"Kita wajib bersyukur karena tidak ada korban jiwa, juga tidak ada rumah yang hanyut, hanya air masuk dalam rumah. Ada warga di sini yang mengungsi tapi sudah bisa ditangani," kata Imburi

Bupati mengatakan pemkab akan memberi perhatian khusus kepada para korban banjir yang sampai Senin masih mengungsi di gedung gereja di Rado. Tercatat sedikitnya 52 KK sejak Sabtu mengungsi di gedung gereja setempat. Sementara rumah warga yang terendam sebanyak 68 unit yang terdiri atas 70 KK.

"Di sini ada kesulitan air minum karena 'intake' tersumbat batang kayu. Tapi saya sudah sampaikan ke Dinas PU untuk atasi. Kami juga sudah laporkan ke BPBD Provinsi," katanyai.

Dalam kesempatan itu Bupati didampingi Wakil Bupati Paulus Indubri, Wakil Ketua I DPRD Remran Sinadia, Kepala Pelaksana BPBD A. Joko Purwanto serta Kepala Distrik Wasior Antonius Alex Marani.

Martinus, salah seorang warga Rado yang ikut mengungsi berharap ada bantuan tenda dan selimut supaya warga terutama ibu-ibu dan anak-anak tidak kedinginan saat malam hari.

"Kalau bahan makanan sudah cukup, kami butuh tenda dan selimut karena anak-anak kecil banyak sekali," kata Martinus.

Dia memperkirakan warga masih akan bertahan di tempat pengungsian setidaknya hari minggu mendatang. Namun jika cuaca terus membaik, kemungkinan warga bisa kembali ke rumah mereka lebih cepat.

Ada pun rumah warga yang terendam banjir sejak Minggu kemarin sudah dibersihkan oleh petugas BPBD, Satpol PP bersama dengan warga. Sementara personil TNI dari Koramil Wasior bersama warga lain membersihkan jalan dan jembatan yang terdampak banjir.

Para pengungsi ini adalah mereka yang berhasil selamat pada banjir bandang Wasior tahun 2010 lalu. Mereka menyimpan trauma mendalam atas musibah tersebut.

Baca juga: Warga Wasior Wondama khawatir banjir susulan

Baca juga: Wasior dilanda banjir dengan ketinggian capai 1 meter