Antar Patriots menangi Super Bowl lagi, jari Tom Brady kini dihiasi enam cincin juara
4 Februari 2019 19:30 WIB
Quarterback New England Patriots, Tom Brady (12), meluapkan kegembiraan seusai timnya berhasil mengalahkan Los Angeles Rams 13-3 dalam laga Super Bowl LIII di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Amerika Serikat, Minggu (3/2/2019) setempat. (ANTARA/Reuters/USA TODAY Sport/Robert Deutsch)
Jakarta (ANTARA News) - New England Patriots berhasil memenangi Super Bowl LIII setelah mengalahkan Los Angeles Rams dengan skor 13-3 di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Amerika Serikat, Senin WIB.
Hasil itu merupakan gelar juara keenam Patriots yang diraih dalam 11 kali penampilan di laga puncak liga American Football (NFL) tersebut, demikian dilansir laman resmi NFL.
Quarterback gaek berusia 41 tahun, Tom Brady, kini telah mengoleksi enam cincin juara NFL, jumlah yang sama sebagaimana sang pelatih kepala Bill Belichick mengangkat trofi Lombardi.
Bahkan, Brady kini menyamai capaian Pittsburgh Steelers dalam hal menjuarai Super Bowl. Sama-sama enam kali.
Wide receiver Patriots, Julian Edelman dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) Super Bowl LIII setelah mencatatkan 10 kali tangkapan dengan jarak tempuh 141 kaki.
Penampilan Patrios di Super Bowl LIII menjadikan mereka tim ketiga yang menjadi bagian partai puncak dalam tiga musim beruntun setelah Buffalo Bills dan Miami Dolphins.
Pertemuan melawan Rams memiliki makna tersendiri bagi duet Belichick-Brady yang memenangi trofi Lombardi pertama Patriots pada Super Bowl XXXVI, tahun 2001 silam. Kala itu Rams masih bermarkas di St. Louis.
Laga Patriots kontra Rams kali ini juga disebut-sebut sebagai panggung antara duet pelatih-quarterback gaek di kubu Bellichick (66 tahun) dan Brady (41) melawan duet muda di sisi Sean McVay (33) dan Jared Goff (24).
Namun, pertandingan justru lebih didominasi oleh adu jitu arahan pelatih penendang dan lini pertahanan kedua tim di tiga kuarter pertama.
Bahkan, hingga kuarter ketiga berakhir tak satupun tim berhasil mencetak angka lewat touchdown sehingga laga tersebut tercatat sebagai Super Bowl dengan skor paling rendah di awal kuarter keempat (3-3).
Setelah tendangan punt kesembilan Rams, Patriot sukses menangguk jarak sejauh 69 kaki dari titik 31 kaki di area mereka sendiri dalam lima kali permainan untuk mencetak satu-satunya touchdown dalam pertandingan itu pada sisa waktu tujuh menit kuarter keempat demi memegang keunggulan 10-3.
Brady mengirimkan empat lemparan sukses beruntun untuk meraih jarak 67 kaki, termasuk umpan sejauh 29 kaki yang diterima Rob Gronkowski. First down tersebut menjadi panggung bagi touchdown yang dicetak pelari debutan Sony Michel sejarak dua kaki saja, yang merupakan touchdown keenamnya di fase gugur musim ini.
Rams berusaha membalas dan menjangkau titik 27 kaki di area Patriots dalam lima permainan, namun di permainan keenam umpan Goff yang mengarah kepada Brandin Cooks berhasil dihalau oleh Stephon Gilmore dan DuronHarmon.
Lantas pada permainan berikutnya, Gilmore betul-betul menangkap bola umpan Goff kepada Cooks yang dilakukan sembari sang quarterback berusaha menghindari lini pertahanan Patriots pada sisa waktu empat menit 17 detik.
Baca juga: Otoritas Atlanta sita enam 'drone' menjelang Super Bowl
Baca juga: Otoritas Atlanta sita enam 'drone' menjelang Super Bowl
Hasil itu merupakan gelar juara keenam Patriots yang diraih dalam 11 kali penampilan di laga puncak liga American Football (NFL) tersebut, demikian dilansir laman resmi NFL.
Quarterback gaek berusia 41 tahun, Tom Brady, kini telah mengoleksi enam cincin juara NFL, jumlah yang sama sebagaimana sang pelatih kepala Bill Belichick mengangkat trofi Lombardi.
Bahkan, Brady kini menyamai capaian Pittsburgh Steelers dalam hal menjuarai Super Bowl. Sama-sama enam kali.
Wide receiver Patriots, Julian Edelman dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) Super Bowl LIII setelah mencatatkan 10 kali tangkapan dengan jarak tempuh 141 kaki.
Penampilan Patrios di Super Bowl LIII menjadikan mereka tim ketiga yang menjadi bagian partai puncak dalam tiga musim beruntun setelah Buffalo Bills dan Miami Dolphins.
Pertemuan melawan Rams memiliki makna tersendiri bagi duet Belichick-Brady yang memenangi trofi Lombardi pertama Patriots pada Super Bowl XXXVI, tahun 2001 silam. Kala itu Rams masih bermarkas di St. Louis.
Laga Patriots kontra Rams kali ini juga disebut-sebut sebagai panggung antara duet pelatih-quarterback gaek di kubu Bellichick (66 tahun) dan Brady (41) melawan duet muda di sisi Sean McVay (33) dan Jared Goff (24).
Namun, pertandingan justru lebih didominasi oleh adu jitu arahan pelatih penendang dan lini pertahanan kedua tim di tiga kuarter pertama.
Bahkan, hingga kuarter ketiga berakhir tak satupun tim berhasil mencetak angka lewat touchdown sehingga laga tersebut tercatat sebagai Super Bowl dengan skor paling rendah di awal kuarter keempat (3-3).
Setelah tendangan punt kesembilan Rams, Patriot sukses menangguk jarak sejauh 69 kaki dari titik 31 kaki di area mereka sendiri dalam lima kali permainan untuk mencetak satu-satunya touchdown dalam pertandingan itu pada sisa waktu tujuh menit kuarter keempat demi memegang keunggulan 10-3.
Brady mengirimkan empat lemparan sukses beruntun untuk meraih jarak 67 kaki, termasuk umpan sejauh 29 kaki yang diterima Rob Gronkowski. First down tersebut menjadi panggung bagi touchdown yang dicetak pelari debutan Sony Michel sejarak dua kaki saja, yang merupakan touchdown keenamnya di fase gugur musim ini.
Rams berusaha membalas dan menjangkau titik 27 kaki di area Patriots dalam lima permainan, namun di permainan keenam umpan Goff yang mengarah kepada Brandin Cooks berhasil dihalau oleh Stephon Gilmore dan DuronHarmon.
Lantas pada permainan berikutnya, Gilmore betul-betul menangkap bola umpan Goff kepada Cooks yang dilakukan sembari sang quarterback berusaha menghindari lini pertahanan Patriots pada sisa waktu empat menit 17 detik.
Baca juga: Otoritas Atlanta sita enam 'drone' menjelang Super Bowl
Baca juga: Otoritas Atlanta sita enam 'drone' menjelang Super Bowl
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: