Bangka beli komputer Rp1,9 miliar untuk UNBK SMP
4 Februari 2019 14:09 WIB
Dokumentasi - Pelajar menunggu bisa diaksesnya server Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/4/2018). Sebanyak 46 komputer peserta UNBK di tempat itu tidak dapat mengakses server sejak pukul 07.30 WIB sampai 08.45 WIB. (ANTARA /Didik Suhartono)
Sungailiat, Babel, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait menganggarkan pembelian komputer dengan dana sekitar Rp1,9 miliar untuk ujian nasional siswa Sekolah Menengah Pertama di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Bangka Padli di Sungailiat, Senin, mengatakan dana itu untuk pembelian komputer yang akan digunakan dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau Computer Based Test bagi pelajar kelas IX SMP di daerah tersebut.
Dia mengatakan bahwa ujian nasional bagi para pelajar kelas IX SMP pada 2019 menggunakan sistem UNBK. Hal itu, berdasarkan hasil rapat nasional.
"Dengan anggaran tersebut membantu pemenuhan komputer kebutuhan pada tingkat SMP meskipun masih terdapat sejumlah sekolah yang masih menumpang di sekolah lain karena belum tersedianya kelengkapan komputer untuk UNBK," kata dia.
Terkait dengan pembelian komputer untuk SMP, pihaknya sebelumnya telah mendapat bantuan berupa 100 unit komputer jinjing dari pemerintah pusat.
"Bagi sekolah tingkat SMP negeri yang belum tersedia komputer akan mendapatkan bantuan sebanyak 40 unit komputer dan bagi sekolah yang memiliki sarana labortorium komputer, pembelian komputer melalui sistem e-katalog," kata dia.
Dinas juga akan melakukan penambahan daya listrik di SMP negeri guna mencukupi kebutuhan sehingga tidak mengalami kendala saat para siswa menjalani UNBK.
Dia mengatakan bahwa UNBK tingkat SMP akan diselenggarakan pada April 2019.
Jumlah pelajar di daerah itu yang akan ikut ujian nasional sudah mengikuti uji coba ujian dengan menggunakan sistem UNBK.*
Baca juga: Area "blank spot" kendala belasan SMP di Agam-Sumbar laksanakan UNBK
Baca juga: Tanah Bumbu kucurkan Rp10 miliar untuk UNBK SMP
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Bangka Padli di Sungailiat, Senin, mengatakan dana itu untuk pembelian komputer yang akan digunakan dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau Computer Based Test bagi pelajar kelas IX SMP di daerah tersebut.
Dia mengatakan bahwa ujian nasional bagi para pelajar kelas IX SMP pada 2019 menggunakan sistem UNBK. Hal itu, berdasarkan hasil rapat nasional.
"Dengan anggaran tersebut membantu pemenuhan komputer kebutuhan pada tingkat SMP meskipun masih terdapat sejumlah sekolah yang masih menumpang di sekolah lain karena belum tersedianya kelengkapan komputer untuk UNBK," kata dia.
Terkait dengan pembelian komputer untuk SMP, pihaknya sebelumnya telah mendapat bantuan berupa 100 unit komputer jinjing dari pemerintah pusat.
"Bagi sekolah tingkat SMP negeri yang belum tersedia komputer akan mendapatkan bantuan sebanyak 40 unit komputer dan bagi sekolah yang memiliki sarana labortorium komputer, pembelian komputer melalui sistem e-katalog," kata dia.
Dinas juga akan melakukan penambahan daya listrik di SMP negeri guna mencukupi kebutuhan sehingga tidak mengalami kendala saat para siswa menjalani UNBK.
Dia mengatakan bahwa UNBK tingkat SMP akan diselenggarakan pada April 2019.
Jumlah pelajar di daerah itu yang akan ikut ujian nasional sudah mengikuti uji coba ujian dengan menggunakan sistem UNBK.*
Baca juga: Area "blank spot" kendala belasan SMP di Agam-Sumbar laksanakan UNBK
Baca juga: Tanah Bumbu kucurkan Rp10 miliar untuk UNBK SMP
Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: