200 lilin dinyalakan di Wihara Dharma Ramsi Bandung
4 Februari 2019 13:44 WIB
Pekerja memasang lilin di Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/2/2019). Sejumlah persiapan dilakukan di Klenteng yang berdiri sejak abad ke 18 tersebut guna menyambut tahun baru Imlek 2570. . (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 200 lilin berbagai ukuran akan dinyalakan di Wihara Dharma Ramsi Jalan Cibadak, Kota Bandung, terkait dengan perayaan Tahun Baru China 2570 yang akan diperingati pada Selasa (5/2).
"Lilin tersebut akan dinyalakan tepat pada tengah malam nanti. Lilin-lilin tersebut terdiri dari 30 lilin dengan ukuran besar dan sisanya berukuran sedang," kata pengurus Wihara Dharma Ramsi Bandung, Darmawan Asikin, di Kota Bandung, Senin.
Dia menjelaskan 200 lilin tersebut disediakan karena jumlah yang tepat dengan luas lokasi di wihara itu.
Darmawan mengatakan bentuk perayaan Imlek tahun ini di Wihara Dharma Ramsi sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Tidak ada perbedaan dari setiap perayaan. Sama saja ya, cuma kemarin mungkin lilin paling besarnya ada 50, sekarang paling 30. Dari 50 itu yang 20-nya pindah ke yang 100, jadi sama aja sebenarnya," katanya.
Terkait dengan Kirab Cap Go Meh, Asikin mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari para petinggi kepengurusan Wihara Dharma Ramsi Kota Bandung.
"Untuk Cap Go Meh-nya sudah ada tanggal 15 ini. Tapi keluar enggak, itu saja. Kita harus ada izin dari kelurahan, camat, kepolisian," ujar dia.
Pada perayaan Imlek tahun ini, ia berharap Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, begitu juga dengan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera.
"Berapa ratus tahun lalu sudah ada empat huruf di depan (wihara, red.) itu. Negara aman, rakyat sejahtera. Itu sejak dulu juga seperti itu. Harapannya ya negara aman, rakyat sejahtera udah itu aja," kata dia.
Baca juga: Pontianak persiapkan perayaan Cap Go Meh
Baca juga: Warga Tionghoa di Banyumas bersih-bersih klenteng sambut Imlek
"Lilin tersebut akan dinyalakan tepat pada tengah malam nanti. Lilin-lilin tersebut terdiri dari 30 lilin dengan ukuran besar dan sisanya berukuran sedang," kata pengurus Wihara Dharma Ramsi Bandung, Darmawan Asikin, di Kota Bandung, Senin.
Dia menjelaskan 200 lilin tersebut disediakan karena jumlah yang tepat dengan luas lokasi di wihara itu.
Darmawan mengatakan bentuk perayaan Imlek tahun ini di Wihara Dharma Ramsi sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Tidak ada perbedaan dari setiap perayaan. Sama saja ya, cuma kemarin mungkin lilin paling besarnya ada 50, sekarang paling 30. Dari 50 itu yang 20-nya pindah ke yang 100, jadi sama aja sebenarnya," katanya.
Terkait dengan Kirab Cap Go Meh, Asikin mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari para petinggi kepengurusan Wihara Dharma Ramsi Kota Bandung.
"Untuk Cap Go Meh-nya sudah ada tanggal 15 ini. Tapi keluar enggak, itu saja. Kita harus ada izin dari kelurahan, camat, kepolisian," ujar dia.
Pada perayaan Imlek tahun ini, ia berharap Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, begitu juga dengan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera.
"Berapa ratus tahun lalu sudah ada empat huruf di depan (wihara, red.) itu. Negara aman, rakyat sejahtera. Itu sejak dulu juga seperti itu. Harapannya ya negara aman, rakyat sejahtera udah itu aja," kata dia.
Baca juga: Pontianak persiapkan perayaan Cap Go Meh
Baca juga: Warga Tionghoa di Banyumas bersih-bersih klenteng sambut Imlek
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: