Penjualan truk China meningkat di Januari
4 Februari 2019 07:57 WIB
Truk China Pekerja mengecek Sinotruk(Truk besar) yang diimpor oleh Inta Group, di tempat penyimpanan di Jakarta, Selasa (7/2). Sinotruk adalah kendaraan Truk buatan China National Heavy Truck Company (CNHTC), untuk keperluan industri pertambangan, konstruksi, infrastruktur dan perkebunan yang permintaannya semakin tinggi di Indonesia. Untuk kebutuhan Indonesia dipasarkan varian 6 x 4, 8x4, 371HP, dan 290 HP. (FOTO ANTARA/Ujang Zaelani)
Jakarta (ANTARA News) - Pabrikan truk berat China melaporkan peningkatan penjualan pada bulan lalu, hal ini menunjukkan vitalitas yang terus berlanjut di ekonomi yang lebih luas.
Dilansir dari Xinhua, Senin, sekitar 96.000 unit truk berat dijual pada Januari di China, naik 16 persen dari sebulan lalu.
Kinerja itu sangat memuaskan karena penjualan tetap tinggi. Januari menjadi bulan penjualan terbaik kedua dalam beberapa tahun terakhir, meskipun moderat dari periode yang sama tahun lalu.
Penjualan truk berat sangat terkait dengan iklim ekonomi di China dan biasanya sejalan dengan indikator ekonomi utama, seperti indeks manajer pembelian (PMI).
PMI manufaktur berada di 49,5 persen pada Januari, sedikit naik dari 49,4 persen pada Desember, kata Biro Statistik Nasional awal pekan ini.
Analis percaya ekonomi yang stabil, peningkatan truk perusahaan transportasi dan aturan lingkungan yang lebih ketat berkontribusi pada pasar truk berat yang kuat.
Baca juga: Subaru Amerika catatkan kenaikan penjualan Januari 2019
Baca juga: Honda Pasport 2019 meluncur 4 Februari
Baca juga: Romano Artioli jajal Chiron saat kunjungi pabrik Bugatti
Dilansir dari Xinhua, Senin, sekitar 96.000 unit truk berat dijual pada Januari di China, naik 16 persen dari sebulan lalu.
Kinerja itu sangat memuaskan karena penjualan tetap tinggi. Januari menjadi bulan penjualan terbaik kedua dalam beberapa tahun terakhir, meskipun moderat dari periode yang sama tahun lalu.
Penjualan truk berat sangat terkait dengan iklim ekonomi di China dan biasanya sejalan dengan indikator ekonomi utama, seperti indeks manajer pembelian (PMI).
PMI manufaktur berada di 49,5 persen pada Januari, sedikit naik dari 49,4 persen pada Desember, kata Biro Statistik Nasional awal pekan ini.
Analis percaya ekonomi yang stabil, peningkatan truk perusahaan transportasi dan aturan lingkungan yang lebih ketat berkontribusi pada pasar truk berat yang kuat.
Baca juga: Subaru Amerika catatkan kenaikan penjualan Januari 2019
Baca juga: Honda Pasport 2019 meluncur 4 Februari
Baca juga: Romano Artioli jajal Chiron saat kunjungi pabrik Bugatti
Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: