Surabaya (ANTARA News) - Sejumlah kiai dan santri di Jawa Timur menginginkan Soekarwo mengomandani Barisan Santri Merah Putih (BSMP) yang mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin di pemilihan presiden 2019.

"Kami ingin dipimpin Soekarwo memenangkan Jokowi-Ma`ruf," ujar Koordinator BSMP KH Fakhrurrozi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Sebagai bentuk keseriusan, Gus Fahrur, sapaan akrabnya menyerahkan surat mandat untuk Soekarwo yang isinya kesediaan menjadi pembina BSMP usai jabatannya sebagai Gubernur Jatim habis pada 12 Februari 2019.

"Masa jabatan gubernur segera berakhir sehingga Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) tak memiliki lagi batasan birokrasi yang menghalangi," ucapnya.

Menurut dia, bergabungnya Pakde Karwo akan semakin memperkuat suara Jokowi-Ma`ruf di Jawa Timur dan target di atas 70 persen tidak sulit tercapai.

Selain itu, kata dia, Pakde Karwo masih memiliki pengaruh kuat dan loyalis di Jatim sehingga pengaruhnya masih sangat tinggi.

Pengasuh Pondok Pesantren Canga`an Bangil Kabupaten Pasuruan tersebut, optimistis Pakde Karwo bersedia bergabung karena Partai Demokrat tak mempermasalahkan kadernya mendukung calon presiden.

"Partai Demokrat juga tidak mempersoalkan kader yang mendukung Jokowi, meskipun secara resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto," ujarnya.

BSMP merupakan kumpulan santri yang berideologi nasionalis religius yang mengklaim memiliki anggota lebih dari 20 ribu santri tersebar di Jatim dan sebagian Jawa Tengah.

Salah satu alasan dukungan, lanjut dia, dipilihnya KH Ma`ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang merupakan seorang ulama besar di Tanah Air.

Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma`ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.