Pejabat Uni Eropa Minta Venezuela bebaskan wartawan asing
1 Februari 2019 19:32 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengacungkan dua jari setelah menerima selempang kepresidenan dalam upacara pengambilan sumpahnya sebagai presiden untuk periode kedua di Mahkaman Agung di Karakas, Venezuela, 10 Januari 2019. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Brussel (ANTARA News) - Pihak berwenang Venezuela harus segera membebaskan tiga wartawan asing dan seorang sopir yang ditahan, kata pejabat tinggi Uni Eropa pada Kamis.
"Seruan dari pihak saya jelas, yaitu segera bebaskan mitra-mitra Anda di Karakas," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini kepada awak media di Bucharest seusai pertemuan dengan para menteri pertahanan Uni Eropa, demikian Reuters melaporkan.
"Kami sangat percaya bahwa semua wartawan harus dapat menjalankan tugas, tanggung jawab dan hak mereka dalam pekerjaannya," kata Mogherini.
Baca juga: Uni Eropa akan jatuhkan embargo senjata terhadap Venezuela
Para wartawan tersebut bekerja untuk Kantor Berita Spanyol EFE, kata kantor tersebut pada Rabu. Penangkapan itu merupakan aksi terbaru yang dialami para wartawan yang meliput upaya dukungan Amerika Serikat untuk melengserkan Presiden Nicolas Maduro.
Redaktur: Asri Mayang Sari/Tia Mutiasari
"Seruan dari pihak saya jelas, yaitu segera bebaskan mitra-mitra Anda di Karakas," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini kepada awak media di Bucharest seusai pertemuan dengan para menteri pertahanan Uni Eropa, demikian Reuters melaporkan.
"Kami sangat percaya bahwa semua wartawan harus dapat menjalankan tugas, tanggung jawab dan hak mereka dalam pekerjaannya," kata Mogherini.
Baca juga: Uni Eropa akan jatuhkan embargo senjata terhadap Venezuela
Para wartawan tersebut bekerja untuk Kantor Berita Spanyol EFE, kata kantor tersebut pada Rabu. Penangkapan itu merupakan aksi terbaru yang dialami para wartawan yang meliput upaya dukungan Amerika Serikat untuk melengserkan Presiden Nicolas Maduro.
Redaktur: Asri Mayang Sari/Tia Mutiasari
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: