Jakarta (ANTARA News) - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memantau langsung aktivitas Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang digelar di RW 07 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/2).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meminimalisir berkembangnya jentik nyamuk Demam Berdarah Dangue (DBD).

“Kegiatan hari ini kita lakukan di Kelurahan Kelapa Gading Timur. Mengontrol program PSN,” kata Ali, saat ditemui di Sekretariat RW 07 Kelapa Gading Timur.
Aktivitas Pemberantasan Sarang Nyamuk di Jakarta Utara. (dok: Humas Pemkot Jakarta Utara)


Dengan didampingi Sekretaris Kota Jakarta Utara Desi Putra serta jajaran Suku Dinas, Camat dan Lurah, Ali turun langsung untuk memeriksa sejumlah rumah.

“Tadi kita juga periksa jentik-jentik nyamuk di rumah penduduk, gedung serta bangunan-bangunan yang lain. Lalu kita juga sempatkan bersilaturahmi dan berdiskusi dengan para Juru Pemantau Jentik (Jumantik), serta mencari solusi dari kendala yang mereka hadapi,” jelasnya.

Menurutnya, tim Jumantik kerap mengalami kendala terhadap warga yang belum memiliki kesadaran perkembangan jentik nyamuk.

Masih ada beberapa pemilik rumah yang menolak didatangi tim Jumantik untuk mengecek potensi berkembangnya jentik nyamuk. Padahal, kedatangannya justru membawa kebaikan bagi pemilik rumah maupun warga sekitar.

“Sudah kita pecahkan solusinya, jadi kalau masih ada warga yang enggan didatangi tim Jumantik, nanti Pak Lurah dan Pak Camat yang turun tangan. Memberikan pengertian supaya mau menerima kedatangan tim Jumantik,” ungkapnya.

Dia mengimbau, setiap warga harus menjadi Jumantik di rumahnya sendiri. Dalam artian, tetap menjaga kebersihan terutama pada potensi berkembangnya jentik nyamuk, seperti pada penampungan air yang bersih.

“Masyarakat tetap jaga kebersihan. Kemudian perhatikan tampungan-tampungan air bersih. Dan kita juga harus jadi Jumantik di rumah sendiri, di lingkungan kita sendiri,” tutupnya.