Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berkoordinasi dengan Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, dalam penanganan kasus teror pembakaran mobil dan motor yang meresahkan masyarakat. "Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda, siskamling kita hidupkan lagi dan saya perintahkan semuanya untuk jaga, kalau perlu perlu dihidupkan lagi," kata Pranowo di Semarang, Jumat.
Bersama polisi, dia akan menindak tegas pelaku teror pembakaran mobil yang sudah beraksi di beberapa titik di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal dalam beberapa waktu terakhir.
"Tidak boleh ada yang mengganggu (Jawa Tengah) dengan kepentingan apa pun. Kepolisian sedang mengejar pelakunya, mudah-mudahan bisa tertangkap sehingga diketahui motifnya, apakah dendam, kejahatan, atau ada urusannya dengan pemilu," ujarnya.
Menurut dia, semua pihak harus mengantisipasi berbagai bentuk gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat yang terjadi menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. "Biarkan pemilu berjalan damai dan demokratis, Jateng harus guyub rukun," ucapnya.
Sementara itu Kirono mengatakan, teror pembakaran mobil menjadi perhatian serius dari jajarannya dan pihaknya juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi maupun penindakan agar kasus tersebut tidak terulang.
"Inikan upaya-upaya untuk membuat resah masyarakat, kita tingkatkan patroli rutin dari jajaran mulai polres/polrestabes sampai polsek keliling wilayahnya," ujarnya.
Baca juga: Teror pembakaran mobil kembali terjadi di Semarang
Gubernur-kepala Polda Jawa Tengah koordinasi tangani teror pembakaran mobil
1 Februari 2019 15:41 WIB
Ilustrasi mobil terbakar. (Dokumentasi Polres Metro Jakarta Barat)
Pewarta: Wisnu Nugroho
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: