Semarang (ANTARA News) - Banjir yang melanda beberapa bagian Jawa Tengah memaksa 3.189 warga mengungsi menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Ada 3.189 jiwa korban banjir di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pati hingga petang ini tercatat masih mengungsi," kata Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Sudaryanto di Semarang, Kamis.

Ia menyebutkan jumlah pengungsi banjir terbanyak ada di Kabupaten Pekalongan (2.019 orang) disusul Kota Pekalongan (907 orang) dan Kabupaten Pati (263 orang).

Para pengungsi korban banjir rata-rata memilih bertahan di tempat-tempat pengungsian yang didirikan oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat.

Sudaryanto menjelaskan bahwa khusus di Kabupaten Pekalongan banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan rob, karena itu dia meminta pengungsi tidak buru-buru kembali ke rumah masing-masing sebelum kondisi aman.

"Mereka boleh kembali setelah air surut dan tidak sedang terjadi hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.

BPBD Jawa Tengah telah bekerja sama dengan BPBD kabupaten/kota terdampak banjir untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir berupa beras, mi instan, air mineral, susu kaleng, dan perlengkapan bayi seperti popok.

Baca juga:
Banjir ganggu kegiatan belajar di Pekalongan
Jalan pantura Pati tergenang banjir