KTP-E di Kabupaten Batubara-Sumut diantar langsung ke rumah warga
31 Januari 2019 12:04 WIB
Sejumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) daerah Kabupaten Batubara, menunjukkan tanda peserta pelamar CPNS, saat mengadu ke LBH Medan, tentang perbedaan daftar peserta yang lulus ujian CPNS Pemerintah Kabupaten Batubara, dengan daftar dari Universitas Indonesia, di Medan, Sumut, Rabu (23/2). Sebanyak 37 peserta CPNS yang lulus dari data Universitas Indonesia namun tidak lulus dalam daftar pengumuman Pemerintah Kabupaten Batubara mengadu ke LBH Medan. (ANTARA/Irsan Mulyadi)
Oleh Juraidi dan Suhaimi
Limapuluh, Sumut, 31/1 (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, melakukan terobosan dalam pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) dengan mengantar langsung ke rumah warga.
Bupati Batubara Zahir, MAP di Limapuluh, Kamis, mengatakan, pihaknya membuat berbagai terobosan untuk mengatasi masalah (KTP-E) di daerah itu, di antaranya dengan mendatangi langsung ke rumah warga.
Penyerahan langsung ke rumah warga tersebut diharapkan menjadi terobosan yang bisa mengurai masalah selama ini yang berkaitan dengan KTP-E.
"Sering kali masyarakat merasa tidak nyaman ketika mengurus KTP. Inilah yang menjadi alasan kami turun langsung ke masyarakat untuk menangani masalah KTP-E," katanya.
Dengan mengantar langsung ke rumah, warga yang selama ini harus datang ke Dispendukcapil dengan berjubel dan berdesakan, maka kini masyarakat tinggal tunggu di rumah untuk menunggu KTP-E diantar petugas.
Hal tersebut sengaja diberlakukan untuk melayani warga yang memiliki kepentingan mendesak seperti pengurusan keimigrasian atau keperluan kepengurusan jasa kesehatan maupun lainnya.
"Kemarin baru saja diberikan 1.765 KTP-E gratis. Semua ini merupakan upaya kita bersama agar ASN maupun nonASN agar bekerja semakin baik," demikian Zahir.
Baca juga: DPR Setujui Pembentukan Kabupaten Batubara
Limapuluh, Sumut, 31/1 (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, melakukan terobosan dalam pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) dengan mengantar langsung ke rumah warga.
Bupati Batubara Zahir, MAP di Limapuluh, Kamis, mengatakan, pihaknya membuat berbagai terobosan untuk mengatasi masalah (KTP-E) di daerah itu, di antaranya dengan mendatangi langsung ke rumah warga.
Penyerahan langsung ke rumah warga tersebut diharapkan menjadi terobosan yang bisa mengurai masalah selama ini yang berkaitan dengan KTP-E.
"Sering kali masyarakat merasa tidak nyaman ketika mengurus KTP. Inilah yang menjadi alasan kami turun langsung ke masyarakat untuk menangani masalah KTP-E," katanya.
Dengan mengantar langsung ke rumah, warga yang selama ini harus datang ke Dispendukcapil dengan berjubel dan berdesakan, maka kini masyarakat tinggal tunggu di rumah untuk menunggu KTP-E diantar petugas.
Hal tersebut sengaja diberlakukan untuk melayani warga yang memiliki kepentingan mendesak seperti pengurusan keimigrasian atau keperluan kepengurusan jasa kesehatan maupun lainnya.
"Kemarin baru saja diberikan 1.765 KTP-E gratis. Semua ini merupakan upaya kita bersama agar ASN maupun nonASN agar bekerja semakin baik," demikian Zahir.
Baca juga: DPR Setujui Pembentukan Kabupaten Batubara
Pewarta: Juraidi dan Suhaimi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: