Jakarta (ANTARA News) - Ekspor mobil penumpang buatan Korea Selatan naik hingga 18,5 persen pada kuartal keempat 2018 dibanding tahun sebelumnya, karena peningkatan permintaan di pasar otomotif Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada.

Menurut data Korea Customs Service (KCS), Rabu (30/1), pembuat mobil lokal mengirimkan sebanyak 690.000 mobil penumpang dengan nilai 10,7 miliar dolar AS selama periode Oktober-Desember. Sementara pada periode yang sama setahun sebelumnya, jumlah mobil yang dikirim sebanyak 590.000, senilai US 9 miliar dolar AS.

Ekspor mobil penumpang Korea Selatan ke Amerika Serikat (AS) mencapai 4,21 miliar dolar AS pada kuartal keempat di 2018, naik 24,3 persen dari tahun sebelumnya. Nilai mobil yang dikirim ke Rusia dan Kanada masing-masing melonjak 77,3 persen dan 45,4 persen pada kuartal keempat 2018 dari tahun sebelumnya.

Kendati demikian, nilai kendaraan yang dikirim ke Arab Saudi dan Australia masing-masing turun 27,5 persen dan 4,8 persen.

Untuk keseluruhan 2018, ekspor mobil Korea Selatan mencapai 2,47 juta mobil penumpang senilai 37,5 miliar AS, turun dari 2,54 juta unit senilai 38,1 miliar AS pada tahun 2017, menurut KCS.

Pengiriman kendaraan penumpang ke AS turun 7 persen menjadi 13,5 miliar dolar AS pada 2018 dari 14,6 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya.

AS adalah pasar terbesar untuk mobil penumpang Korea Selatan, menyumbang hingga 36,3 persen dari total ekspor mobil Korea Selatan tahun lalu, demikian seperti dikutip dari Yonhap.

Baca juga: Mercedez Benz luncurkan E 350 EQ Boost
Baca juga: Penjualan Mercedes Benz Indonesia naik 12 persen
Baca juga: Mercedes-Benz perdalam kerja sama dengan pemasok China