Diberangkatkan ke Eropa, Duta Seni Boyolali diseleksi dari ratusan pelajar
29 Januari 2019 11:29 WIB
Kirab Adipura Kencana Boyolali Duta Wisata Kabupaten Boyolali membawa piala penghargaan Adipura Kencan saat melakukan kirab keliling Kota Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (12/12). Pada tahun 2015 ini Pemerintah Kabupaten Boyolali kembali meraih piala penghargaan Adipura Kencana ke 10, yang meliputi aspek kebersihan dan penataan lingkungan antara lain tempat pengolahan sampah akhir (TPA), perumahan, pasar, terminal, pemukiman dan hutan kota. (ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho)
Boyolali, Jateng (ANTARA News) - Sebanyak 150 siswa SMA/SMK/MA mengikuti seleksi tahap wawancara calon duta seni dan misi kebudayaan pelajar 2019 Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang rencananya diberangkatkan ke Eropa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto, di Boyolali, Selasa, mengatakan sebelumnya mereka telah lolos tes tertulis.
"Dari 150 siswa yang lolos ujian tertulis yang digelar sebelumnya, pada tes wawancara nanti akan menyisakan sebanyak 80 siswa," katanya
Ia mengatakan seleksi selanjutnya berupa tes wawancara kedua akan menyisakan 50 siswa. Mereka kemudian mengikuti tes psikologi untuk mendapatkan 16 siswa.
"Perwakilan duta seni dan misi kebudayaan pelajar Boyolali tahun ini, akan memberangkatkan 16 siswa ditambah 'Mbak' dan 'Mas' Boyolali sehingga totalnya 18 peserta," kata dia.
Darmanto mengatakan total calon duta seni yang mengikuti ujian tertulis tahun ini 443 siswa. Mereka berasal dari berbagai SMA dan sederajat di Boyolali. Siswa yang lolos ujian tahap itu 160 orang. Oleh karena banyak nilai yang sama sehingga tinggal 150 siswa yang ikut seleksi selanjutnya.
Ia menjelaskan program pengiriman duta seni dan misi kebudayaan pelajar tahun ini sebagai yang ketujuh kalinya. Mereka rencananya dikirim ke beberapa negara di Eropa.
"Sebanyak 18 peserta duta seni Boyolali itu rencananya dikirim ke Belanda, Prancis, dan Jerman," katanya.
Program yang dicanangkan Bupati Boyolali, Seno Samodro tersebut, kata dia, sukses menarik minat pelajar, khususnya SMA/SMK/MA, untuk mengikutinya karena akan memperkaya ilmu pengetahuan mereka.
Para duta seni itu harus melewati empat tahapan seleksi, yakni administasi, tertulis, wawancara, dan psikologi.
Baca juga: Tarian tradisional Boyolali diperkenalkan di Horsens Denmark
Baca juga: Duta Seni Boyolali hadir di Denmark
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto, di Boyolali, Selasa, mengatakan sebelumnya mereka telah lolos tes tertulis.
"Dari 150 siswa yang lolos ujian tertulis yang digelar sebelumnya, pada tes wawancara nanti akan menyisakan sebanyak 80 siswa," katanya
Ia mengatakan seleksi selanjutnya berupa tes wawancara kedua akan menyisakan 50 siswa. Mereka kemudian mengikuti tes psikologi untuk mendapatkan 16 siswa.
"Perwakilan duta seni dan misi kebudayaan pelajar Boyolali tahun ini, akan memberangkatkan 16 siswa ditambah 'Mbak' dan 'Mas' Boyolali sehingga totalnya 18 peserta," kata dia.
Darmanto mengatakan total calon duta seni yang mengikuti ujian tertulis tahun ini 443 siswa. Mereka berasal dari berbagai SMA dan sederajat di Boyolali. Siswa yang lolos ujian tahap itu 160 orang. Oleh karena banyak nilai yang sama sehingga tinggal 150 siswa yang ikut seleksi selanjutnya.
Ia menjelaskan program pengiriman duta seni dan misi kebudayaan pelajar tahun ini sebagai yang ketujuh kalinya. Mereka rencananya dikirim ke beberapa negara di Eropa.
"Sebanyak 18 peserta duta seni Boyolali itu rencananya dikirim ke Belanda, Prancis, dan Jerman," katanya.
Program yang dicanangkan Bupati Boyolali, Seno Samodro tersebut, kata dia, sukses menarik minat pelajar, khususnya SMA/SMK/MA, untuk mengikutinya karena akan memperkaya ilmu pengetahuan mereka.
Para duta seni itu harus melewati empat tahapan seleksi, yakni administasi, tertulis, wawancara, dan psikologi.
Baca juga: Tarian tradisional Boyolali diperkenalkan di Horsens Denmark
Baca juga: Duta Seni Boyolali hadir di Denmark
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: