Jakarta (ANTARA News) - Striker Yuya Osako mencetak dua gol dalam kurun 11 menit di babak kedua untuk membantu mengantarkan juara empat kali Jepang ke final Piala Asia dengan kemenangan 3-0 atas favorit turnamen Iran di Stadion Hazza Bin Zayed, Senin malam.
Seperti dilansir laman resmi turnamen, Osako yang kembali ke starting line-up untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera pinggul pada pertandingan pembukaan Jepang, menciptakan gol pertama pada menit ke-56. Gol ini bermula dari umpang silang Takumi Minamino. Yuya Osako kemudian menyambutnya dengan sundulan. Jepang unggul 1-0.
Pemain depan Werder Bremen ini menggandakan keunggulan Jepang menjadi 2-0 dari titik penalti pada menit ke-65. Penalti diberikan wasit setelah Morteza Pouraliganji menghalangi operan Takumi Minamino menggunakan tangan. Wasit asal Australia, Chris Beath, sempat melihat tayangan ulang melalui Video Assistant Referee (VAR) sebelum memastikan memberi penalti untuk Jepang.
Jepang menyempurnakan kemenangan menjadi 3-0 melalui gol Genki Haraguchi pada masa injury time. Genki melakukan aksi solo run sebelum memberikan umpan terukur kepada Haraguchi yang kemudian melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti menggunakan kaki kirinya.
Skor 3-0 untuk Jepang tidak berubah hingga wasit Chris Beath meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Timnas Jepang lolos ke final sekaligus merusak rekor Iran yang tak kebobolan sepanjang Piala Asia 2019.
Pada laga final, Jepang akan bertemu pemenang pertandingan antara Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA)yang akan berlangsung Selasa
Baca juga: Pelatih Jepang: yang penting menang
Baca juga: Queiroz: Iran harus menjadi diri sendiri menghadapi Jepang di semifinal Piala Asia
Baca juga: Fakta-fakta jelang babak semifinal antara Iran melawan Jepang
Piala Asia 2019
Osako cetak dua gol, Jepang lumat Iran 3-0
29 Januari 2019 00:43 WIB
Pemain JepangTakehiro Tomiyasu and Yuya Osako merayakan kemenangan usai tim Jepang mengalahkan Iran 3-0 (REUTERS/Suhaib Salem)
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: