Liga 1
Bhayangkara intensifkan pencarian dua pemain asing baru
28 Januari 2019 21:24 WIB
Arsip - Pesepak bola Arema FC Ahmad Bustomi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Bhayangkara FC Lee Yoo Joon (kanan) dan Zulfiandi (kiri) dalam pertandingan Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu, (5/2/2017). Lee Yoo Joon tahun ini tetap memperkuat Bhayangkara. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto )
Jakarta (ANTARA News) - Pihak manajemen Bhayangkara FC mengintensifkan pencarian dua pemain asing baru untuk musim kompetisi tahun 2019.
"Kami mencari pemain asing untuk posisi 'playmaker' dan penyerang," ujar Manajer Bhayangkara FC Sumardji kepada Antara di Jakarta, Senin.
Kedua posisi tersebut dianggap penting untuk menyeimbangkan tim yang sebelumnya sudah mengikat dua nama impor yakni gelandang Lee Yoo Joon dan bek Anderson Salles.
Demi mencari pemain asing yang pas, Bhayangkara FC juga akan melakukan seleksi. Salah satu turnamen untuk melakukan penyaringan itu adalah kompetisi pra-musim Piala Presiden 2019 yang rencananya bakal digelar dalam waktu dekat.
"Turnamen pramusim bisa dipakai untuk menyeleksi pemain," tutur Sumardji.
Manajemen Bhayangkara FC cukup berhati-hati dalam merekrut pemain impor anyar.
Klub berjuluk The Guardian itu tidak ingin gonta-ganti pemain asing, khususnya di posisi penyerang, seperti pada musim 2018 kembali terjadi.
"Kami ingin semua pemain tampil bagus dan, untuk lini serang, agar mencetak gol sebanyak-banyaknya. Semuanya harus berjuang demi tim," tutur Sumardji.
Bhayangkara FC merupakan salah satu kekuatan baru di persepakbolaan Tanah Air setelah menjuarai Liga 1 Indonesia tahun 2017.
Di tahun berikutnya, musim 2018, Bhayangkara berhasil menyelesaikan liga di posisi ketiga klasemen, di bawah tim juara Persija Jakarta dan posisi kedua PSM Makassar.
Baca juga: Bhayangkara FC berikan target tinggi ke pelatih baru
Baca juga: Persipura pinjam kiper Bhayangkara FC
"Kami mencari pemain asing untuk posisi 'playmaker' dan penyerang," ujar Manajer Bhayangkara FC Sumardji kepada Antara di Jakarta, Senin.
Kedua posisi tersebut dianggap penting untuk menyeimbangkan tim yang sebelumnya sudah mengikat dua nama impor yakni gelandang Lee Yoo Joon dan bek Anderson Salles.
Demi mencari pemain asing yang pas, Bhayangkara FC juga akan melakukan seleksi. Salah satu turnamen untuk melakukan penyaringan itu adalah kompetisi pra-musim Piala Presiden 2019 yang rencananya bakal digelar dalam waktu dekat.
"Turnamen pramusim bisa dipakai untuk menyeleksi pemain," tutur Sumardji.
Manajemen Bhayangkara FC cukup berhati-hati dalam merekrut pemain impor anyar.
Klub berjuluk The Guardian itu tidak ingin gonta-ganti pemain asing, khususnya di posisi penyerang, seperti pada musim 2018 kembali terjadi.
"Kami ingin semua pemain tampil bagus dan, untuk lini serang, agar mencetak gol sebanyak-banyaknya. Semuanya harus berjuang demi tim," tutur Sumardji.
Bhayangkara FC merupakan salah satu kekuatan baru di persepakbolaan Tanah Air setelah menjuarai Liga 1 Indonesia tahun 2017.
Di tahun berikutnya, musim 2018, Bhayangkara berhasil menyelesaikan liga di posisi ketiga klasemen, di bawah tim juara Persija Jakarta dan posisi kedua PSM Makassar.
Baca juga: Bhayangkara FC berikan target tinggi ke pelatih baru
Baca juga: Persipura pinjam kiper Bhayangkara FC
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: