Ustadz Arifin Ilham kembali ke Tanah Air Kamis
28 Januari 2019 14:50 WIB
Ustadz Arifin Ilham, Senin (28/1) didampingi putra, asisten dan jamaahnya berjalan kaki sejauh 600 meter dari apartemennya ke Masjid Jamik Al-Munawwar di Jalan Kelawai, Penang, Malaysia untuk menunaikan sholat subuh. (ANTARA/Agus Setiawan)
Penang, Malaysia (ANTARA) - Pimpinan Majelis Azzikra KH Muhammad Arifin Ilham sudah diperbolehkan meninggalkan tempat istirahatnya di Apartemen Mansion One Jalan Sultan Ahmad Shah, Persiaran Gurney, Pulau Tikus, George Town Pulau Pinang, Malaysia, pada Kamis (31/1).
"Insya Allah, Kamis (31/1) beliau sudah bisa meninggalkan Penang untuk kembali ke tanah air," ujar Asisten KH Muhammad Arifin Ilham, Ustadz Mohamad Abdul Syukur ketika ditemui di Apartemen Mansion One, Penang, Malaysia, Senin, menjelang berangkat sholat Subuh.
Menjelang sholat Subuh Ustadz Arifin Ilham turun dari lantai atas apartemennya kemudian disambut ibunya, Nurhayati, dan jamaahnya yang sudah menunggu di lobi. Arifin Ilham turun ke lobi bersama dua orang anaknya Muhammad Amer Azzikra dan Muhammad Alvin Faiz.
Selanjutnya dengan didampingi asisten dan jamaahnya mereka bersama-sama berjalan kaki sejauh 600 meter dari apartemennya ke Masjid Jamik Al-Munawwar di Jalan Kelawai untuk menunaikan sholat Subuh yang dimulai sekitar pukul 06.13 waktu setempat.
Begitu tiba di masjid rombongan langsung mengambil wudhu dan Ustadz Arifin kemudian membaca Al Quran sambil menunggu sholat Subuh berjamaah.
Setelah sholat dia kemudian dzikir berjamaah khas Azzikra sebentar bersama rombongannya.
"Alhamdulillah kami bisa sholat berjamaah di masjid. Ini memang yang diajarkan abi (Arifin Ilham) semenjak kami berusia empat tahun walaupun saat itu kami tidur. Alhamdulillah Amer melihat manfaatnya sekarang. Alhamdulillah walau abi sakit tapi ibadahnya lebih rajin dari kita yang sehat. Sunnah masih jalan dan tahajud masih rajin," kata anak pertamanya, Amer.
Anak keduanya, Muhammad Alvin Faiz, mengaku terkejut ayahnya bisa berjalan kaki dari apartemen hingga ke masjid dengan lancar karena khawatir terjadi sesuatu.
Sedangkan Ustadz Mohamad Abdul Syukur menyampaikan rasa syukurnya karena murrabbi (panggilan guru untuk Ustadz Arifin Ilham) semakin disehatkan oleh Allah SWT.
"Perjalanan dari Indonesia ke Penang untuk mencari kesembuhan Allah. Alhamdulillah dari hari ke hari Allah semakin memberikan kesembuhan bagi beliau. Maka kami menyampaikan terima kasih kepada para santri dan ulama dari manapun yang turut mendoakan beliau," katanya.
Pada kesempatan tersebut Ustadz Arifin Ilham hanya berpesan sedikit bahwa hidup ini sebentar karena itu selalu ingat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW senantiasa bermuhasabah dan jangan menganggap diri selalu benar.
Selesai dzikir dia kembali ke apartemen dengan naik mobil dengan diantar oleh Ketua Masjid Jamik Al-Munawwar, Kelawai, Said Abdul Kadir Bin Said Abdullah hingga keluar pintu masjid.
Said Abdul Kadir beberapa hari ini ikut mendampinginya selama sholat Subuh di masjid yang terletak di tengah Kota Penang tersebut. Dia awalnya tidak mengenal Ustadz Arifin namun begitu diberitahu dia pendakwah ternama di Indonesia langsung membantu dan melayani dengan baik.
Setelah istirahat sejenak pukul 09.00 waktu setempat Ustadz Arifin Ilham didampingi ibu, tiga istri, anak-anak-nya dan jamaah Azzikra kemudian berjemur diri, melakukan senam dan lari-lari kecil di halaman depan apartemen dan melayani tamunya yang ingin berfoto.
"Alhamdulillah Kak Arifin walaupun sakit semangatnya untuk melakukan sunnah selalu dilaksanakan tanpa pernah putus walau dalam keadaan lemah dan sakit. Beliau justru semakin semangat mendekatkan diri, tahajud dan jaga wudhu jalan terus" kata istri pertamanya, Wahyuniati Al Waly.
Dia mengatakan setelah pulang akan istirahat beberapa waktu kemudian kalau sudah pulih betul baru melaksanakan aktifitas.
"Tanggal 3 Februari Kak Arifin akan tetap memimpin Majelis Dzikir Azzikra seperti biasanya sebulan sekali," ujarnya dengan didampingi dua istri lainnya, anak kedua Amer dan asisten-nya.
Rencananya Selasa esok Ustadz Arifin Ilham akan melanjutkan chemotherapy kemudian Kamis (31/1) kembali ke Indonesia dan akan melakukan kontrol ke Rumah Sakit Gleneagles secara periodik.
Baca juga: Ustadz Arifin Ilham diperbolehkan meninggalkan RS Gleneagles
Baca juga: Kondisi Ustadz Arifin Ilham semakin baik
"Insya Allah, Kamis (31/1) beliau sudah bisa meninggalkan Penang untuk kembali ke tanah air," ujar Asisten KH Muhammad Arifin Ilham, Ustadz Mohamad Abdul Syukur ketika ditemui di Apartemen Mansion One, Penang, Malaysia, Senin, menjelang berangkat sholat Subuh.
Menjelang sholat Subuh Ustadz Arifin Ilham turun dari lantai atas apartemennya kemudian disambut ibunya, Nurhayati, dan jamaahnya yang sudah menunggu di lobi. Arifin Ilham turun ke lobi bersama dua orang anaknya Muhammad Amer Azzikra dan Muhammad Alvin Faiz.
Selanjutnya dengan didampingi asisten dan jamaahnya mereka bersama-sama berjalan kaki sejauh 600 meter dari apartemennya ke Masjid Jamik Al-Munawwar di Jalan Kelawai untuk menunaikan sholat Subuh yang dimulai sekitar pukul 06.13 waktu setempat.
Begitu tiba di masjid rombongan langsung mengambil wudhu dan Ustadz Arifin kemudian membaca Al Quran sambil menunggu sholat Subuh berjamaah.
Setelah sholat dia kemudian dzikir berjamaah khas Azzikra sebentar bersama rombongannya.
"Alhamdulillah kami bisa sholat berjamaah di masjid. Ini memang yang diajarkan abi (Arifin Ilham) semenjak kami berusia empat tahun walaupun saat itu kami tidur. Alhamdulillah Amer melihat manfaatnya sekarang. Alhamdulillah walau abi sakit tapi ibadahnya lebih rajin dari kita yang sehat. Sunnah masih jalan dan tahajud masih rajin," kata anak pertamanya, Amer.
Anak keduanya, Muhammad Alvin Faiz, mengaku terkejut ayahnya bisa berjalan kaki dari apartemen hingga ke masjid dengan lancar karena khawatir terjadi sesuatu.
Sedangkan Ustadz Mohamad Abdul Syukur menyampaikan rasa syukurnya karena murrabbi (panggilan guru untuk Ustadz Arifin Ilham) semakin disehatkan oleh Allah SWT.
"Perjalanan dari Indonesia ke Penang untuk mencari kesembuhan Allah. Alhamdulillah dari hari ke hari Allah semakin memberikan kesembuhan bagi beliau. Maka kami menyampaikan terima kasih kepada para santri dan ulama dari manapun yang turut mendoakan beliau," katanya.
Pada kesempatan tersebut Ustadz Arifin Ilham hanya berpesan sedikit bahwa hidup ini sebentar karena itu selalu ingat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW senantiasa bermuhasabah dan jangan menganggap diri selalu benar.
Selesai dzikir dia kembali ke apartemen dengan naik mobil dengan diantar oleh Ketua Masjid Jamik Al-Munawwar, Kelawai, Said Abdul Kadir Bin Said Abdullah hingga keluar pintu masjid.
Said Abdul Kadir beberapa hari ini ikut mendampinginya selama sholat Subuh di masjid yang terletak di tengah Kota Penang tersebut. Dia awalnya tidak mengenal Ustadz Arifin namun begitu diberitahu dia pendakwah ternama di Indonesia langsung membantu dan melayani dengan baik.
Setelah istirahat sejenak pukul 09.00 waktu setempat Ustadz Arifin Ilham didampingi ibu, tiga istri, anak-anak-nya dan jamaah Azzikra kemudian berjemur diri, melakukan senam dan lari-lari kecil di halaman depan apartemen dan melayani tamunya yang ingin berfoto.
"Alhamdulillah Kak Arifin walaupun sakit semangatnya untuk melakukan sunnah selalu dilaksanakan tanpa pernah putus walau dalam keadaan lemah dan sakit. Beliau justru semakin semangat mendekatkan diri, tahajud dan jaga wudhu jalan terus" kata istri pertamanya, Wahyuniati Al Waly.
Dia mengatakan setelah pulang akan istirahat beberapa waktu kemudian kalau sudah pulih betul baru melaksanakan aktifitas.
"Tanggal 3 Februari Kak Arifin akan tetap memimpin Majelis Dzikir Azzikra seperti biasanya sebulan sekali," ujarnya dengan didampingi dua istri lainnya, anak kedua Amer dan asisten-nya.
Rencananya Selasa esok Ustadz Arifin Ilham akan melanjutkan chemotherapy kemudian Kamis (31/1) kembali ke Indonesia dan akan melakukan kontrol ke Rumah Sakit Gleneagles secara periodik.
Baca juga: Ustadz Arifin Ilham diperbolehkan meninggalkan RS Gleneagles
Baca juga: Kondisi Ustadz Arifin Ilham semakin baik
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: