Mahasiswa Papua penerima beasiswa dilarang konsumsi minuman beralkohol
Kampanye Anti Kekerasan Sejumlah warga kota Jayapura menggunakan kendaraan bak terbuka yang membawa sejumlah spanduk bertemakan kampanye anti kekerasan dan pemberantasan minuman keras melakukan pawai keliling kota di Jayapura, Papua, Sabtu (21/12). Ratusan warga kota yang tergabung dalam kerukunan masyakarat adat dan kerukunan umat beragama menjelang hari Raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 menggelar kampanye anti KDRT dan kampanye pemberantasan minuman keras, karena banyak kasus KDRT disebabkan minuman keras. (ANTARA FOTO/CHANRY ANDREW SURIPATTY)
"LPMAK tidak memberikan toleransi kepada pelajar maupun mahasiswa jika kedapatan mabuk," kata Kepala Bidang Anak dan Pemuda, Biro Pendidikan LPMAK Fransiskus Wanmang di Salatiga, Provinsi Jawa Tengah pada pertemuan bersama peserta beasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Minggu.
Menurut Fransiskus, keseriusan LPMAK dalam menerapkan larangan tersebut sudah terbukti dengan memulangkan sebanyak tiga peserta beasiswa dari asrama dan kampus UKSW pada 2018.
"Tiga orang itu sebagai contoh dan pembelajaran bagi yang lain. Sekali lagi jangan coba-coba minum minuman beralkohol," ujarnya.
Kepada para penerima beasiswa yang jumlahnya sekitar 90-an orang tersebut, Fransiskus juga berpesan agar kesempatan yang diberikan LPMAK melalui beasiswa dapat dimanfaatkan dengan baik.
LPMAK dan orang tua, kata dia, berharap agar semua peserta yang diberikan beasiswa dapat berhasil menyelesaikan studi masing-masing. Hal-hal pribadi yang mengganggu belajar juga agar ditinggalkan.
Ia mengapresiasi penerima beasiswa yang telah berusaha dan berjuang untuk dapat menyelesaikan studi termasuk menjadi penghuni asrama yang baik.
"Tentu apa yang disampaikan para dosen dan pembina asrama harus ditaati dan dijalankan demi kebaikan dan masa depan," ujarnya.
Sebanyak 90-an penerima beasiswa LPMAK di kota studi Salatiga mengenyam pendidikan di UKSW dan tersebar di sebanyak tujuh fakultas.
Peserta beasiswa putra tinggal di satu asrama milik UKSW. Sementara untuk putri, UKSW menyewa rumah yang dijadikan sebagai asrama sementara sambil menunggu rampungnya renovasi asrama UKSW.
Baca juga: LPMAK bantu pendidikan anak Suku Amungme-Kamoro
Baca juga: Minuman keras picu KDRT di Papua
Baca juga: Papua agendakan penyempurnaan perda minuman beralkohol
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019