Puluhan dokter IKA Unair berikan pengobatan gratis ratusan warga Sidoarjo-Jatim
MUARA TEWEH, 19/11 - KERJASAMA UNAIR. Bupati Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah Achmad Yuliansyah (kedua kanan) didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Subagio usai menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan Universitas Airlangga dan RSUD Soetomo Surabaya, Jawa Timur untuk mendatangkan dokter spesialis bertugas di RSUD Muara Teweh, Kamis (19/11).Pemerintah di kabupaten pedalaman Sungai Barito itu menawarkan fasilitas berupa rumah dan mobil dinas serta insentif Rp17,5 juta per bulan untuk menarik dokter spesialis bertugas di daerah setempat.FOTO ANTARA/Kasriadi/ss/nz/09
Ketua panitia kegiatan, Tjondro Sasmoro, Minggu, Sidoarjo mengatakan, pengobatan gratis itu semula diberikan masing-masing 400 kupon untuk pengobatan umum serta 200 kupon untuk pengobatan gigi.
"Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi kami dalam rangka HUT ke 160 Kabupaten Sidoarjo," katanya di sela kegiatan yang berlangsung di Lapangan Perumahan Natura Residence, Sidoarjo, Jatim.
Ia mengemukakan, pengobatan gratis ini sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat terutama pada saat musim hujan seperti sekarang ini.
"Kami juga memberikan pengetahuan tambahan kepada pasien yang hadir terkait dengan peningkatan pola hidup sehat, salah satunya bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar," katanya.
Selain itu, juga diberikan pengetahuan bagaimana merawat gigi dengan cara sikat gigi secara rutin dan juga yang baik, sehingga penyakit gigi tidak terjadi.
"Kami berharap apa yang sudah kami lakukan ini bisa membantu masyarakat, terutama mereka yang memang sedang membutuhkan pengobatan," katanya.
Ia menambahkan, selain melakukan kegiatan pengobatan, pihaknya juga melakukan pembagian sekitar 1.000 pohon kepada warga dalam kegiatan kali ini.
"Pohon yang dibagikan itu ada tiga macam masing-masing adalah pohon matoa, pohon kelor dan juga pohon sirsak. Dengan harapan pohon yang ditanam itu bisa memberikan tambahan oksigen kepada warga Sidoarjo," kata Tjondro Sasmoro .
Sementara itu, salah satu pasien, Winarti mengaku senang dengan kegiatan ini karena bisa membantu masyarakat, terutama yang ingin mengetahui kondisi tubuh mereka.
"Tadi saya cek gula darah dan juga tekanan darah, dan Alhamdulillah hasilnya masih normal. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan pada kesempatan berikutnya karena memang sangat membantu masyarakat," katanya.
Baca juga: Alumni FK Unair luncurkan RS Terapung
Baca juga: "Jejak Langkah Ksatria Airlangga" wadah kenalkan Unair
Baca juga: Unair latih dokter-perawat di Pamekasan tangani luka bakar
Baca juga: Alumni FISIP Unair diharapkan bantu "Tracer Study"
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019