Ternate, (ANTARA News) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara melaporkan sebanyak 25 penumpang dan ABK kapal Ikan Purse Seine POF XVIII rute Bitung-Ibu Halmahera, Malut yang terbakar telah berhasil diselamatkan.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, saat dihubungi dari Ternate, Minggu, melaporkan bahwa penumpang yang ikut dalam terbakarnya kapal ikan Purse Seine XVIII tersebut berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan Basarnas Ternate dan pihak perusahaan.

Arafah mengatakan, ke-25 penumpang yang diselamatkan itu telah dibawa ke Pelabuhan Perikanan Loloda, Halmahera Barat dengan menggunakan kapal kecil.

Sebab, katanya, kapal milik Basarnas KN SAR 237 Pandudewanata tidak dapat merapat ke lokasi terbakarnya kapal itu karena cuaca yang kurang baik.

Oleh karena itu, para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi ke Pelabuhan Perikanan Loloda, Halmahera Barat itu akan menjalani pemeriksaan medis.

Kapal Ikan Purse Seine POF XVIII rute Bitung - Ibu Halmahera, Minggu, dengan membawa 25 orang penumpang dan ABK terbakar.

Kapal terbakar di haluan kapal pada koordinat 01?36`00" N / 127?06`00" di sekitar perairan Maluku 28 Nm dari Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.

Menurut Arafah, pihaknya mendapatkan informas sekitar pukul 11.00 WIT dari anggota RAPI (Radio Antar-Penduduka Indonesia), Nahrawi, yang pada pukul 10.50 WIT mendapat laporan SOS dari Kapal POF XVIII melalui radio frekuensi 14.980 yang menyatakan kapal bermuatan 80 ton itu mengalami kebakaran di bagian kamar mesin dan membutuhkan pertolongan segera.

Sebelumnya, pada tanggal 26 Januari sekitar pukul 12.00 H, Kapal Ikan POF XVIII bertolak dari Pelabuhan Perikanan Bitung menuju Pelabuhan Perikanan Loloda dan pada tanggal 27 Januari sekitar pukul 10.50 WIT kurang lebih 28 Nm dari Ibu atau tepatnya pada koordinat 01?36`00" N / 127?06`00" E, mengalami kebakaran di bagian kamar mesin.

Baca juga: Kapal POF XVIII rute Bitung-Halmahera Barat terbakar

Baca juga: Nelayan Sulut yang hanyut di Maluku Utara ditemukan Basarnas