Magelang (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo terus mengembangkan pengawasan partisipatif Pemilu 2019 di daerah selatan Provinsi Jawa Tengah itu dengan sasaran berbagai kalangan masyarakat.

"Kami memiliki kewajiban untuk terus mengembangkan pengawasan partisipatif, yakni pengawasan pemilu dengan melibatkan elemen masyarakat sebagai pemegang kedaulatan sah di negeri ini," kata komisioner Bawaslu Kabupaten Purworejo Abdul Azis dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Minggu malam.

Ia mengemukakan Gerakan Pengawasan Pemilu Rakyat Semesta di Kabupaten Purworejo terus berkembang. Sejumlah elemen masyarakat setempat secara sukarela mendeklarasikan keterlibatan dalam pengawasan partisipatif pemilu di daerah itu.

"Gerakan Pengawasan Pemilu Rakyat Semesta di Kabupaten Purworejo semakin membesar," kata dia.

Ia mengharapkan dengan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu, potensi pelanggaran pesta demokrasi semakin kecil.

Sekitar 150 kader Bela Negara di daerah itu yang dibina Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kabupaten Purworejo mendeklarasikan keterlibatan dalam pengawasan partisipatif Pemilu 2019 di daerah setempat.

Kegiatan yang dikemas dalam pentas musik kebangsaan berlangsung di Kantor Kesangpol Pemkab Purworejo, Sabtu (26/1) malam itu, antara lain dihadiri komisioner Bawaslu Kabupaten Purworejo Abdul Azis, Kepala Kesbangpol Pemkab Purworejo Bambang Sadyo Hastono, Kepala Bagian Humas Pemkab Purworejo Bambang Gatot Seno Aji, dan jajaran forkopimda setempat.

"Setelah deklarasi, para kader Bela Negara akan aktif memberikan informasi dan turut memantau serta memonitor pelaksanaan tahapan pemilu di wilayah masing-masing," tuturnya.

Kabag Humas Pemkab Purworejo Bambang Gatot Seno Aji mengatakan para kader Bela Negara itu merupakan pemilih pemula berasal dari sekitar 30 sekolah di daerah setempat. Mereka dibentuk saat dirinya menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Pemkab Purworejo dengan nama Tim Alfa.

Ia menyebut bahwa mereka telah digembleng tentang nasionalisme dan wawasan kebangsaan serta mendapatkan pelajaran tentang semangat nasionalisme dan bela negara.

"Saya kira sangat tepat. Para kader Bela Negara ini memiliki militansi yang kuat, sehingga sangat strategis bermitra dengan Bawaslu," ujarnya.

Kepala Kesbangpol Pemkab Purworejo Bambang Sadyo Hastaono mendukung deklarasi mereka sebagai relawan pengawasan pemilu.

"Kontribusi kader Bela Negara ini semakin menguatkan ekspektasi terselenggaranya pemilu di Purworejo yang berintegritas dan bermartabat," kata dia.

Baca juga: KPU Batang targetkan partisipasi pemilih 77,5 persen

Baca juga: KPU Sleman targetkan partisipasi pemilih Pemilu 2019 meningkat