Puan tegaskan komitmen Indonesia wujudkan target Sendai Framework
27 Januari 2019 20:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua kiri) (Foto: Dokumentasi Kemenko PMK)
Jakarta (Antara) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen dalam merealisasikan target yang ditetapkan pada Sendai Framework seperti pengurangan risiko bencana dan penanganan isu kesehatan.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, Menko PMK Puan Maharani yang beraudiensi dengan Wakil Khusus Sekjen PBB untuk Penanggulangan Risiko Bencana Mami Mizutori di sela-sela sidang Badan Eksekutif WHO di Jenewa Swiss. Dia menegaskan Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan target-target yang terdapat di dalam Sendai Framework.
Puan menjelaskan Indonesia dan Sekretariat PBB untuk Strategi Internasional Pengurangan Bencana (UNISDR) memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik di bidang penanggulangan risiko bencana melalui partisipasi aktif dalam setiap pertemuan tingkat menteri terkait.
Indonesia merupakan tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri Asia ke-5 mengenai penanggulangan risiko bencana (PRB) pada tahun 2012 di Yogyakarta.
PRB sendiri, kata Puan, telah terintegrasi di dalam rencana pembangunan jangka panjang di Indonesia. Karenanya, Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan target-target yang terdapat di dalam Sendai Framework.
“Saya percaya akan pentingnya isu pengurangan resiko bencana, salah satunya terkait isu kesehatan, karena kesehatan merupakan salah satu dari Tujuh Target Global pada Sendai Framework. Kita perlu mengurangi gangguan layanan dasar, termasuk layanan dan fasilitas kesehatan, selama dan setelah bencana,” ujar Puan.
Dalam pertemuannya dengan Mizutori pula, Puan mengharapkan kerjasama yang kuat antara Indonesia dengan UNISDR.
“Dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama, saya mengusulkan sebuah payung kerja sama yang formal antara Pemerintah Indonesia dan UNISDR, agar kita dapat memperkuat kolaborasi dan koordinasi di antara kementerian dan lembaga terkait di Indonesia dengan UNISDR,” kata Menko PMK.
Puan juga mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Hasan Kleib selaku Wakil Tetap RI di Jenewa, Swiss.*
Baca juga: Pemerintah beri santunan dan renovasi rumah korban tsunami
Baca juga: Puan sampaikan belasungkawa terkait bencana tsunami Selat Sunda
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, Menko PMK Puan Maharani yang beraudiensi dengan Wakil Khusus Sekjen PBB untuk Penanggulangan Risiko Bencana Mami Mizutori di sela-sela sidang Badan Eksekutif WHO di Jenewa Swiss. Dia menegaskan Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan target-target yang terdapat di dalam Sendai Framework.
Puan menjelaskan Indonesia dan Sekretariat PBB untuk Strategi Internasional Pengurangan Bencana (UNISDR) memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik di bidang penanggulangan risiko bencana melalui partisipasi aktif dalam setiap pertemuan tingkat menteri terkait.
Indonesia merupakan tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri Asia ke-5 mengenai penanggulangan risiko bencana (PRB) pada tahun 2012 di Yogyakarta.
PRB sendiri, kata Puan, telah terintegrasi di dalam rencana pembangunan jangka panjang di Indonesia. Karenanya, Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan target-target yang terdapat di dalam Sendai Framework.
“Saya percaya akan pentingnya isu pengurangan resiko bencana, salah satunya terkait isu kesehatan, karena kesehatan merupakan salah satu dari Tujuh Target Global pada Sendai Framework. Kita perlu mengurangi gangguan layanan dasar, termasuk layanan dan fasilitas kesehatan, selama dan setelah bencana,” ujar Puan.
Dalam pertemuannya dengan Mizutori pula, Puan mengharapkan kerjasama yang kuat antara Indonesia dengan UNISDR.
“Dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama, saya mengusulkan sebuah payung kerja sama yang formal antara Pemerintah Indonesia dan UNISDR, agar kita dapat memperkuat kolaborasi dan koordinasi di antara kementerian dan lembaga terkait di Indonesia dengan UNISDR,” kata Menko PMK.
Puan juga mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Hasan Kleib selaku Wakil Tetap RI di Jenewa, Swiss.*
Baca juga: Pemerintah beri santunan dan renovasi rumah korban tsunami
Baca juga: Puan sampaikan belasungkawa terkait bencana tsunami Selat Sunda
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: