Minions pertahankan gelar juara Indonesia Masters
27 Januari 2019 17:02 WIB
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukomuljo meluapkan kegembiraan seusai mengalahkan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Pasangan Marcus/Kevin menjuarai Indonesia Master setelah menang dengan skor 21-17 dan 21-11. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.)
Jakarta, (ANTARA News ) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses mempertahankan gelar juara dalam turnamen Indonesia Masters 2019 setelah menang atas pasangan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada laga final di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Kevin/Marcus, atau yang akrab disapa pasangan Minions, menang dalam dua gim langsung 21-17, 21-11 selama 26 menit pertandingan dalam turnamen tingkat Super 500 itu.
"Kami sering berlatih bersama mereka. Kami sudah tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga kami melakukan persiapan diri," kata Kevin seusai pertandingan di Istora.
Sementara Marcus mengatakan Indonesia memang unggul pada sektor ganda putra karena punya banyak bibit atlet-atlet ganda yang bagus.
Permainan ganda senior Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan dan tampak kesulitan mengembalikan bola pada gim pertama sehingga terkejar dari 9-6 hingga 9-13 pada gim pertama.
Serangan Ahsan untuk mengembalikan bola-bola Minions juga beberapa kali membentur net sehingga pasangan senior peringkat delapan dunia itu pun semakin tertinggal 11-13, 12-15, dan 15-19.
Minions merebut gim pertama ketika Ahsan gagal mengembalikan serangan yang berakhir membentur net 17-21.
Beberapa kali pukulan Hendra/Ahsan keluar pada awal gim kedua sehingga mereka tertinggal 0-3, 1-4, serta menjadi 2-6.
Kevin sempat meminta peninjauan ulang (challenge) terkait servis Ahsan. Permintaan itu dikabulkan wasit, servis Ahsan terlalu tinggi dan skor menjadi 7-5 bagi Minions.
Pukulan tipuan silang Ahsan sukses menyamakan skor menjadi 8-8. Tapi, serangan Hendra yang terkena net dan skor menjadi 10-11.
Permainan pasangan Indonesia yang pernah meraih gelar juara 2013 dan 2015 itu pun seakan gagal fokus permainan hingga skor menjadi 10-13, 10-14, dan 10-15.
Dua ganda Indonesia itu sempat jual-beli reli pukulan jelang akhir gim kedua. Skor bagi Hendra/Ahsan tidak berkembang dari 11-18, 11-19, hingga 11-20. Pada serangan Marcus terakhir, Ahsan memutar badan untuk mengembalikan serangan itu, tapi bola itu justru masuk bidang lapangan Hendra/Ahsan.
Catatan pertemuan kedua pasangan itu pun menjadi 5-2 bagi Kevin/Marcus atas ganda seniornya itu.
Minions kembali memetik gelar juara Indonesia Masters setelah meraih gelar serupa pada 2018 dengan mengalahkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dalam tiga gim 11-21, 21-10, 21-16. ***3***
(T.I026/
Kevin/Marcus, atau yang akrab disapa pasangan Minions, menang dalam dua gim langsung 21-17, 21-11 selama 26 menit pertandingan dalam turnamen tingkat Super 500 itu.
"Kami sering berlatih bersama mereka. Kami sudah tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga kami melakukan persiapan diri," kata Kevin seusai pertandingan di Istora.
Sementara Marcus mengatakan Indonesia memang unggul pada sektor ganda putra karena punya banyak bibit atlet-atlet ganda yang bagus.
Permainan ganda senior Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan dan tampak kesulitan mengembalikan bola pada gim pertama sehingga terkejar dari 9-6 hingga 9-13 pada gim pertama.
Serangan Ahsan untuk mengembalikan bola-bola Minions juga beberapa kali membentur net sehingga pasangan senior peringkat delapan dunia itu pun semakin tertinggal 11-13, 12-15, dan 15-19.
Minions merebut gim pertama ketika Ahsan gagal mengembalikan serangan yang berakhir membentur net 17-21.
Beberapa kali pukulan Hendra/Ahsan keluar pada awal gim kedua sehingga mereka tertinggal 0-3, 1-4, serta menjadi 2-6.
Kevin sempat meminta peninjauan ulang (challenge) terkait servis Ahsan. Permintaan itu dikabulkan wasit, servis Ahsan terlalu tinggi dan skor menjadi 7-5 bagi Minions.
Pukulan tipuan silang Ahsan sukses menyamakan skor menjadi 8-8. Tapi, serangan Hendra yang terkena net dan skor menjadi 10-11.
Permainan pasangan Indonesia yang pernah meraih gelar juara 2013 dan 2015 itu pun seakan gagal fokus permainan hingga skor menjadi 10-13, 10-14, dan 10-15.
Dua ganda Indonesia itu sempat jual-beli reli pukulan jelang akhir gim kedua. Skor bagi Hendra/Ahsan tidak berkembang dari 11-18, 11-19, hingga 11-20. Pada serangan Marcus terakhir, Ahsan memutar badan untuk mengembalikan serangan itu, tapi bola itu justru masuk bidang lapangan Hendra/Ahsan.
Catatan pertemuan kedua pasangan itu pun menjadi 5-2 bagi Kevin/Marcus atas ganda seniornya itu.
Minions kembali memetik gelar juara Indonesia Masters setelah meraih gelar serupa pada 2018 dengan mengalahkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dalam tiga gim 11-21, 21-10, 21-16. ***3***
(T.I026/
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: