Erick pastikan TKN tak fokuskan satu daerah
27 Januari 2019 15:15 WIB
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir (kanan) menerima potongan tumpeng pertama dari Ketua Tim Kampanye Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi (kedua kanan) pada peluncuran Suvenir Resmi #01 di Jakarta, Jumat (25/1/2019). . (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Solo (ANTARA News) - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf Amin, Erick Thohir, memastikan TKN tidak fokus pada satu daerah untuk kemenangan pasangan tersebut, melainkan fokus di seluruh daerah.
"TKN melihat seluruh Indonesia, kami tidak hanya fokus di Solo," katanya pada Flashmob Kebangsaan Untuk NKRI di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Oleh karena itu, ia menilai dengan dibukanya Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Kota Solo memberikan kesan bahwa pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga Uno melupakan daerah lain.
"Kalau hanya fokus ke Solo berarti meninggalkan wilayah lain, artinya mereka tidak loyal dengan pendukung yang lain," katanya.
Berbeda dengan TKN, dikatakannya, saat ini ada di semua wilayah melalui pembentukan Tim Kampanye Daerah (TKD).
"Dengan begitu semua melihat bahwa pendukung kami memang harus diyakinkan," katanya.
Sementara itu, flashmob diikuti oleh ribuan orang yang berasal dari sejumlah daerah, bukan hanya dari Kota Solo tetapi juga daerah lain, di antaranya Boyolali, Karanganyar, dan Ngawi.
Acara dibuka dengan masuknya pasukan atau "defile" yang membawa 1.001 bendera merah putih. Selanjutnya, bendera tersebut ditancapkan di dalam dan luar Benteng Vastenburg.
Sebanyak 1.001 bendera tersebut melengkapi?4.000?bendera yang sebelumnya sudah tertancap di lokasi yang sama. Sekretaris Relawan Bersama TKN Baningsih Tedjokartono mengatakan pemasangan bendera tersebut memberikan makna semangat NKRI.
"Flashmob diadakan untuk memberikan semangat bagi massa pendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf agar tetap solid," katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Erick: Uni Eropa tidak memihak salah satu capres
Baca juga: Ma'ruf Amin-Erick Thohir hadiri deklarasi Repnas Kalsel
Baca juga: Erick Thohir: Pilpres cari pemimpin sekaligus sahabat rakyat
"TKN melihat seluruh Indonesia, kami tidak hanya fokus di Solo," katanya pada Flashmob Kebangsaan Untuk NKRI di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Oleh karena itu, ia menilai dengan dibukanya Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Kota Solo memberikan kesan bahwa pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga Uno melupakan daerah lain.
"Kalau hanya fokus ke Solo berarti meninggalkan wilayah lain, artinya mereka tidak loyal dengan pendukung yang lain," katanya.
Berbeda dengan TKN, dikatakannya, saat ini ada di semua wilayah melalui pembentukan Tim Kampanye Daerah (TKD).
"Dengan begitu semua melihat bahwa pendukung kami memang harus diyakinkan," katanya.
Sementara itu, flashmob diikuti oleh ribuan orang yang berasal dari sejumlah daerah, bukan hanya dari Kota Solo tetapi juga daerah lain, di antaranya Boyolali, Karanganyar, dan Ngawi.
Acara dibuka dengan masuknya pasukan atau "defile" yang membawa 1.001 bendera merah putih. Selanjutnya, bendera tersebut ditancapkan di dalam dan luar Benteng Vastenburg.
Sebanyak 1.001 bendera tersebut melengkapi?4.000?bendera yang sebelumnya sudah tertancap di lokasi yang sama. Sekretaris Relawan Bersama TKN Baningsih Tedjokartono mengatakan pemasangan bendera tersebut memberikan makna semangat NKRI.
"Flashmob diadakan untuk memberikan semangat bagi massa pendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf agar tetap solid," katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Erick: Uni Eropa tidak memihak salah satu capres
Baca juga: Ma'ruf Amin-Erick Thohir hadiri deklarasi Repnas Kalsel
Baca juga: Erick Thohir: Pilpres cari pemimpin sekaligus sahabat rakyat
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: