Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi juara Indonesia Masters 2019
27 Januari 2019 15:12 WIB
Ganda putri Jepang Ayaka Takahashi (kanan) dan Misaki Matsutomo menunjukkan medali usai mengalahkan ganda putri Korea Selatan Kim So Yeong dan Kong Hee Yong pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Pasangan ganda putri peringkat dua dunia Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi menjuarai Indonesia Master usai menang dengan skor 21-19 dan 21-15. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Jakarta (ANTARA News) - Ganda putri unggulan kedua asal Jepang Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi menjadi juara pada turnamen Indonesia Masters, Minggu, setelah menundukkan pasangan Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong 21-19, 21-15.
Pada pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta tersebut, Matsumoto/Takahashi yang kemarin menyisihkan ganda Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu, hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk meraih juara.
Soal kemenangannya, Misaki Matsumoto mengakui bahwa pasangan Korea tersebut mempunyai serangan yang bagus.
"Mereka lawan yang berat karena mereka main bagus, apalagi minggu kemarin kami kalah empat besar lawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan kemarin kami menang, jadi kami semangat," ujar Ayaka Takahashi.
Ia mengaku berusaha semaksimal mungkin dalam pertandingan final untuk bisa meraih kemenangan karena pengumpulan poin untuk Olimpiade akan dimulai sehingga persaingan ganda putri semakin berat.
"Kim/Kong serangannya bagus, kami sudah tahu kalau serangan mereka bagus. Jadi kami menerapkan pola main kami sendiri. Ke depannya, Kim/Kong pasti akan terus berkembang," tambahnya.
Keberhasilan di Indonesia Masters itu membuat rekor kemenangan pasangan Jepang tersebut atas Kim/Hee menjadi 2-0 setelah sebelumnya Matsumoto/Takahashi juga menang di Kejuaraan Asia 2018.
Atas keberhasilannya pada turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS tersebut, pasangan Matsumoto/Takahashi berhak atas hadiah uang 27.650 dolar AS, sedangkan pasangan Korea yang menjadi runner-up memperoleh 13.300 dolar AS.
Baca juga: Langkah Greysia/Apriyani terhenti di semifinal
Pada pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta tersebut, Matsumoto/Takahashi yang kemarin menyisihkan ganda Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu, hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk meraih juara.
Soal kemenangannya, Misaki Matsumoto mengakui bahwa pasangan Korea tersebut mempunyai serangan yang bagus.
"Mereka lawan yang berat karena mereka main bagus, apalagi minggu kemarin kami kalah empat besar lawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan kemarin kami menang, jadi kami semangat," ujar Ayaka Takahashi.
Ia mengaku berusaha semaksimal mungkin dalam pertandingan final untuk bisa meraih kemenangan karena pengumpulan poin untuk Olimpiade akan dimulai sehingga persaingan ganda putri semakin berat.
"Kim/Kong serangannya bagus, kami sudah tahu kalau serangan mereka bagus. Jadi kami menerapkan pola main kami sendiri. Ke depannya, Kim/Kong pasti akan terus berkembang," tambahnya.
Keberhasilan di Indonesia Masters itu membuat rekor kemenangan pasangan Jepang tersebut atas Kim/Hee menjadi 2-0 setelah sebelumnya Matsumoto/Takahashi juga menang di Kejuaraan Asia 2018.
Atas keberhasilannya pada turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS tersebut, pasangan Matsumoto/Takahashi berhak atas hadiah uang 27.650 dolar AS, sedangkan pasangan Korea yang menjadi runner-up memperoleh 13.300 dolar AS.
Baca juga: Langkah Greysia/Apriyani terhenti di semifinal
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: