Bola Voli
Samsul Jais minta anak asuhnya tidak lengah di Proliga Solo
27 Januari 2019 07:16 WIB
Pemain Jakarta BNI 46 Sigit Ardian melakukan smes saat timnya mengalahkan Sidoarjo Aneka Gas Industri dengan skor 3-0 (25-20, 25-16, 25-20) pada putaran dua seri tiga Proliga 2019 di GOR Sritex Solo, Sabtu (26/1). (Tim BNI)
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim putra Jakarta BNI 46 Samsul Jais meminta anak asuhnya tidak lengah pada kompetisi bola voli Proliga 2019 di GOR Sritex Arena Solo karena saat ini bertengger di posisi puncak klasemen putaran dua seri tiga.
Berdasarkan data dari manajemen Proliga yang dipantau dari Jakarta, Minggu, Aji Maulana dan kawan-kawan pada klasemen putaran dua mengumpulkan nilai 12 dari empat pertandingan disusul Surabaya Bhayangkara Samator dengan nilai 10 dari lima pertandingan.
Adapun pada putaran dua seri tiga ini tim Jakarta BNI 46 Aji menjalani dua pertandingan yaitu melawan Sidoarjo Aneka Gas Industri dan Palembang Bank Sumsel Babel. Untuk pertandingan pertama sukses dimenangkan dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-16, 25-20).
"Secara kualitas kita memang setingkat di atas lawan dan kita pun bisa memanfaatkan kelebihan kita, kita bisa menyerang dari servis mereka, blok juga bagus. Sistem juga berjalan cukup rapi," kata pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais dalam keterangan resminya.
Hasil bagus dilaga pertama, kata Samsul Jais akan dijadikan motivasi untuk menjelani laga terakhir reguler melawan mantan anak asuhnya yaitu Palembang Bank Sumsel Babel. Pihaknya mengaju akan menurunkan formasi terbaiknya.
"Saya akan tetap menurunkan pemain yang terbaik dari tim ini, apapun yang terjadi kita akan tetap fight untuk pertandingan terakhir di Solo," katanya menambahkan.
“Saya tetap akan mencoba formasi tadi untuk ke final four, ya memang bergantian antara Dio Zulfikar dan Aji Maulana itu sudah cukup efektif, dan saya menganti itu bukan berarti mereka jelek tapi saya lebih merubah irama permainan saja,” kata mantan pelatih timnas itu.
Sementara itu pelatih Palembang Bank Sumsel Babel Pascal Wilmar mengaku sudah menyiapkan tim terbaik untuk menghadapi Jakarta BNI 46. Bahkan beberapa pemain tidak diturunkan saat menghadapi Jakarta Garuda.
"Menghadapi Jakarta BNI itu memang beda. Tapi kami sudah siap. Semoga bisa meraih hasil terbaik. Apalagi pertandingan ini juga untuk persiapan final four," katanya.
Sesuai dengan jadwal, pertandingan final four Proliga 2019 bakal digelar dua kali yaitu di GOR Jayabaya Kediri, Jawa Timur, 8-10 Februari dan final four kedua di GOR Ken Arok Malang, 15-17 Februari. Untuk grand final di GOR Among Rogo, Yogjakarta, 23-24 Februari.
Baca juga: BNI 46 siap sapu bersih Proliga 2019 seri ketiga di Solo
Baca juga: Juara paruh musim Proliga ditentukan di Bandung
Baca juga: Proliga 2019 seri Palembang batas akhir rombak pemain
Berdasarkan data dari manajemen Proliga yang dipantau dari Jakarta, Minggu, Aji Maulana dan kawan-kawan pada klasemen putaran dua mengumpulkan nilai 12 dari empat pertandingan disusul Surabaya Bhayangkara Samator dengan nilai 10 dari lima pertandingan.
Adapun pada putaran dua seri tiga ini tim Jakarta BNI 46 Aji menjalani dua pertandingan yaitu melawan Sidoarjo Aneka Gas Industri dan Palembang Bank Sumsel Babel. Untuk pertandingan pertama sukses dimenangkan dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-16, 25-20).
"Secara kualitas kita memang setingkat di atas lawan dan kita pun bisa memanfaatkan kelebihan kita, kita bisa menyerang dari servis mereka, blok juga bagus. Sistem juga berjalan cukup rapi," kata pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais dalam keterangan resminya.
Hasil bagus dilaga pertama, kata Samsul Jais akan dijadikan motivasi untuk menjelani laga terakhir reguler melawan mantan anak asuhnya yaitu Palembang Bank Sumsel Babel. Pihaknya mengaju akan menurunkan formasi terbaiknya.
"Saya akan tetap menurunkan pemain yang terbaik dari tim ini, apapun yang terjadi kita akan tetap fight untuk pertandingan terakhir di Solo," katanya menambahkan.
“Saya tetap akan mencoba formasi tadi untuk ke final four, ya memang bergantian antara Dio Zulfikar dan Aji Maulana itu sudah cukup efektif, dan saya menganti itu bukan berarti mereka jelek tapi saya lebih merubah irama permainan saja,” kata mantan pelatih timnas itu.
Sementara itu pelatih Palembang Bank Sumsel Babel Pascal Wilmar mengaku sudah menyiapkan tim terbaik untuk menghadapi Jakarta BNI 46. Bahkan beberapa pemain tidak diturunkan saat menghadapi Jakarta Garuda.
"Menghadapi Jakarta BNI itu memang beda. Tapi kami sudah siap. Semoga bisa meraih hasil terbaik. Apalagi pertandingan ini juga untuk persiapan final four," katanya.
Sesuai dengan jadwal, pertandingan final four Proliga 2019 bakal digelar dua kali yaitu di GOR Jayabaya Kediri, Jawa Timur, 8-10 Februari dan final four kedua di GOR Ken Arok Malang, 15-17 Februari. Untuk grand final di GOR Among Rogo, Yogjakarta, 23-24 Februari.
Baca juga: BNI 46 siap sapu bersih Proliga 2019 seri ketiga di Solo
Baca juga: Juara paruh musim Proliga ditentukan di Bandung
Baca juga: Proliga 2019 seri Palembang batas akhir rombak pemain
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: