Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding meminta masyarakat untuk tidak bertindak sebagai "Golput" dalam Pemilu 2019.

"Jadi jangan diracuni, tetapi harus ada gerakan di era demokrasi," kata Karding ditemui usai meresmikan Official Merchandise Paslon #01 di FX Mall, Jakarta pada Jumat.

Menurut Karding, momentum pemilu bukan hanya tentang mencoblos pilihan politis, tetapi juga untuk pembangunan bangsa kedepan.

Dia meminta seluruh pihak untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam pemilu.

"Mau enggak mau harus kampanye maksimum agar meyakinkan bahwa semua pemilu ini bukan hanya nyoblos tetapi momentum memberi legitimasi kepada pemimpin untuk mengambil keputusan terhadap diri kita," tambah Karding.

Karding menilai pihak yang rawan melakukan "golput" yakni pemilih yang masih bimbang atau "swing voters", serta masyarakat yang belum paham pentingnya pemilu dalam demokrasi.