Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro melantik Roni Dwi Susanto yang terpilih sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menggantikan Agus Prabowo.

"Selamat menjadi kepala LKPP yang baru. Sesuai arahan Presiden, LKPP diharapkan makin mendorong pengadaan secara elektronik di semua daerah," kata Bambang saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan di Jakarta, Jumat.

Roni Dwi Susanto sebelumnya pernah menjabat sebagai Inspektur Bidang Administrasi Umum dan Deputi Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas serta Direktur Penelitian dan Pengembangan di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Bambang Brodjonegoro mengharapkan Roni dapat memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa di daerah yang belum optimal dan belum dilaksanakan secepatnya pada awal tahun sehingga kegiatan belanja masih menumpuk menjelang akhir tahun.

Selama ini, menurut dia, masih ada pemerintah daerah yang baru memulai perencanaan belanja menjelang pertengahan tahun, sehingga proses tender baru terealisasi pada periode November-Desember yang berpotensi menganggu proses penyerapan belanja pemerintah daerah.

Selain perencanaan yang buruk, lamanya proses pengadaan barang dan jasa juga terjadi karena adanya kesengajaan agar pemenang lelang terpilih secara langsung dan tidak lagi melalui prosedur maupun tata kelola yang berlaku.

"Jadi dibawa mepet di akhir tahun, tahu-tahu sudah waktunya mepet, tidak ada waktu lagi terus diubah jadi penunjukan langsung," kata Bambang.

Untuk itu, penguatan peran LKPP menjadi penting agar institusi ini makin optimal dan mendukung percepatan pembangunan dengan tetap menjaga tata kelola, transparansi maupun akuntabilitas melalui penggunaan sistem elektronik untuk mencegah terjadinya praktek penyelewengan anggaran atau korupsi.

"Diharapkan adanya peningkatan persentase pengadaan secara elektronik, karena kita melihat belum menjadi mayoritas," ujar Bambang.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga melantik pejabat Bappenas yaitu Sumedi Andono Mulyo sebagai Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan serta Velix Vernando Wanggai sebagai Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan.
Baca juga: Anggota DPR dorong kenaikan anggaran LKPP