Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 100 ribu orang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dari sejumlah daerah di Indonesia akan menghadiri Maulid Nabi sekaligus peringatan hari lahir ke 73 Muslimat NU yang akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu 27 Januari.

"Lebih dari 100 ribu yang sudah konfirmasi akan hadir dari daerah. Peserta sudah banyak datang menggunakan bus dari Jambi, Solok, Jawa Barat dan lainnya," kata Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Jumat.

Warga Muslimat NU dari berbagai daerah itu menghadiri acara tersebut dengan biaya sendiri.

Khofifah mengatakan, acara akan dimulai pukul 02.30 WIB dengan sholat tahajud, sholat hajat dan istighotsah sampai dengan sholat Subuh.

Setelah sholat Subuh dilaksanakan khataman Al Quran diikuti oleh warga NU khususnya Muslimat seluruh Indonesia. Kegiatan khataman Al Quran sudah dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia sejak November lalu.

Dilanjutkan peringatan Harlah yang dimulai pukul 07.00 WIB dan rencananya turut dihadiri Presiden RI serta beberapa tamu VVIP dan VIP.

Dalam prosesi harlah juga akan ada Deklarasi Laskar Muslimat NU Anti Hoaks dan Ujaran Kebencian yang selanjutnya akan dilakukan di setiap harlah Muslimat NU di semua tingkatan di seluruh Indonesia.

Ketua panitia Harlah Yenny Wahid mengatakan melalui acara tersebut Muslimat NU ingin menghadirkan energi positif bangsa ditengah ketegangan tahun politik saat ini.

"Perempuan punya energi besar salah satunya dengan doa. Maka kita ingin hadirkan para perempuan khususnya di Muslimat NU untuk berdoa tapi kami mengundang seluruh masyarakat agar ikut berdoa untuk kesatuan bangsa," kata Yenny Wahid.

Baca juga: Khofifah dan Yenny temui Anies terkait Harlah Muslimat NU
Baca juga: Khofifah ajak Muslimat proaktif berdayakan ekonomi Madura