Mosul (ANTARA News) - Pria-pria bersenjata di kota utama Irak utara, Mosul menembaki mobil seorang politisi Sunni, Minggu, menewaskannya dan tiga pengawalnya, kata polisi. Momtaz Mahmud Ibrahim, anggota dewan provinsi Nineveh dan dari Partai Islam, partai Sunni terbesar di Irak, sedang dalam perjalanan ke kantor ketika mobilnya diserang, kata Brigjen polisi Abdul Karim Khalaf. "Mereka menembak dia di mobilnya di daerah Al Wahda dan kemudian melarikan diri," kata Khalaf kepada AFP. "Ia dan tiga pengawalnya tewas." Seorang jurubicara polisi lainnya, Brigjen Saeed Ahmad al Juburi, sebelumnya mengatakan tiga ulama Sunni tewas di Mosul, Sabtu. Sheikh Ghanem Qasim, seorang imam di masjid Al Sadiq ditembak mati Sabtu petang di depan rumahnya di selatan kota itu. Kemudian, Sheikh Salem Sheet ditembak mati di depan masjidnya Al Sahaba, kata Juburi. Imam ketiga Sheikh Azher Ahmed Hussein, dibunuh oleh pria-pria bersenjata yang tidak dikenal dalam satu insiden terpisah di depan rumahnya di timur kota itu. Pemberontak secara reguler melancarkan serangan-serangan di Mosul kendatipun pasukan AS dan Irak melakukan operasi di kota terbesar ketiga negara itu. (*)