Menteri BUMN kunjungi 500 ibu-ibu program "Mekaar" di Bekasi
25 Januari 2019 12:55 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) berswafoto dengan nasabah program program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di lapangan alun-alun Kota Bekasi Jawa Barat, Jumat, (25/1/2019). (ANTARA/Afut Syafril Nusirwan).
Bekasi, (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengunjungi sebanyak 500 ibu-ibu program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di lapangan alun-alun Kota Bekasi Jawa Barat, Jumat.
Program Mekaar merupakan nasabah dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mengembangkan usaha bisnis kecil. Program tersebut memberikan pinjaman dari mulai plafon Rp2 juta sampai Rp5 juta per keluarga.
"Jika ibu-ibu produktif, maka bisa membantu keluarga untuk lebih sejahtera, iya kan, saya juga ibu lho. Kalau keluarga makmur maka Indonesia akan sejahtera, " kata Rini.
Rini menjelaskan ada sebanyak 4.300.000 nasabah program Mekaar yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya ia mengharapkan bisa terjalin komunikasi antar anggotanya untuk dapat mengembangkan usaha masing-masing.
Program tersebut dimulai sejak tahun 2016 lalu, dengan tujuan memberdayakan ibu agar lebih produktif dalam peran keluarga.
Rini datang ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB dalam kondisi hujan deras. Usai memberikan arahan kepada ibu-ibu program Mekaar, ia menyempatkan untuk berswafoto dengan nasabah PNM Mekaar.
Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan rencana ke depan setiap nasabahnya akan dikumpulkan per wilayah untuk dapat menjalin komunikasi.
Dengan adanya komunikasi tersebut setiap usaha diupayakan untuk dapat ditawarkan serta dikolaborasikan antar wilayah lainnya.
Baca juga: BNI berikan KUR mikro kepada nasabah PNM Mekaar yang naik kelas
Baca juga: Presiden temui ibu-ibu Mekaar setibanya di Garut
Baca juga: Menteri Rini serahkan KUR kepada nasabah Mekaar "naik kelas"
Program Mekaar merupakan nasabah dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mengembangkan usaha bisnis kecil. Program tersebut memberikan pinjaman dari mulai plafon Rp2 juta sampai Rp5 juta per keluarga.
"Jika ibu-ibu produktif, maka bisa membantu keluarga untuk lebih sejahtera, iya kan, saya juga ibu lho. Kalau keluarga makmur maka Indonesia akan sejahtera, " kata Rini.
Rini menjelaskan ada sebanyak 4.300.000 nasabah program Mekaar yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya ia mengharapkan bisa terjalin komunikasi antar anggotanya untuk dapat mengembangkan usaha masing-masing.
Program tersebut dimulai sejak tahun 2016 lalu, dengan tujuan memberdayakan ibu agar lebih produktif dalam peran keluarga.
Rini datang ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB dalam kondisi hujan deras. Usai memberikan arahan kepada ibu-ibu program Mekaar, ia menyempatkan untuk berswafoto dengan nasabah PNM Mekaar.
Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan rencana ke depan setiap nasabahnya akan dikumpulkan per wilayah untuk dapat menjalin komunikasi.
Dengan adanya komunikasi tersebut setiap usaha diupayakan untuk dapat ditawarkan serta dikolaborasikan antar wilayah lainnya.
Baca juga: BNI berikan KUR mikro kepada nasabah PNM Mekaar yang naik kelas
Baca juga: Presiden temui ibu-ibu Mekaar setibanya di Garut
Baca juga: Menteri Rini serahkan KUR kepada nasabah Mekaar "naik kelas"
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019
Tags: