IHSG ditutup menguat dipicu aksi beli dan apresiasi rupiah
24 Januari 2019 17:56 WIB
Sejumlah mahasiswa berada di bawah monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/1/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat dipicu aksi beli investor asing dan apresiasi rupiah.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 15,49 poin atau 0,24 persen menjadi 6.466,66. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,67 poin atau 0,07 persen menjadi 1.023,13.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Kamis, mengatakan IHSG menguat disertai dengan pembelian bersih (net buy) investor asing dalam jumlah cukup besar.
"Ini menunjukkan optimisme pasar sangat tinggi, sehingga IHSG pun semakin bertenaga untuk melanjutkan penguatannya," ujar William.
Ia menambahkan, kenaikan IHSG juga tidak lepas dari penguatan rupiah yang membawa sentimen positif bagi sektor properti, sehingga sektor properti juga termasuk yang menjadi pengangkat IHSG setelah sektor pertambangan dan industri dasar.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu bertahan di zona hijau hingga penutupan bursa saham pada Kamis sore.
Frekuensi perdagangan saham pada Kamis tercatat sebanyak 537.213 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,25 miliar lembar senilai Rp11,66 triliun.
Sebanyak 226 saham naik, 189 saham menurun, dan 134 saham tidak bergerak nilainya.
Investor asing membukukan aksi beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp150,58 miliar pada Kamis ini.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 19,09 poin (0,09 persen) ke 20.574,63, indeks Hang Seng menguat 112,78 poin (0,42 persen) ke 27.120,98, dan indeks Strait Times menguat 16,69 poin (0,53 persen) ke posisi 3.187,8.
Baca juga: Dipicu arus modal asing masuk, rupiah menguat ke Rp14.170
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 15,49 poin atau 0,24 persen menjadi 6.466,66. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,67 poin atau 0,07 persen menjadi 1.023,13.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Kamis, mengatakan IHSG menguat disertai dengan pembelian bersih (net buy) investor asing dalam jumlah cukup besar.
"Ini menunjukkan optimisme pasar sangat tinggi, sehingga IHSG pun semakin bertenaga untuk melanjutkan penguatannya," ujar William.
Ia menambahkan, kenaikan IHSG juga tidak lepas dari penguatan rupiah yang membawa sentimen positif bagi sektor properti, sehingga sektor properti juga termasuk yang menjadi pengangkat IHSG setelah sektor pertambangan dan industri dasar.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu bertahan di zona hijau hingga penutupan bursa saham pada Kamis sore.
Frekuensi perdagangan saham pada Kamis tercatat sebanyak 537.213 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,25 miliar lembar senilai Rp11,66 triliun.
Sebanyak 226 saham naik, 189 saham menurun, dan 134 saham tidak bergerak nilainya.
Investor asing membukukan aksi beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp150,58 miliar pada Kamis ini.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 19,09 poin (0,09 persen) ke 20.574,63, indeks Hang Seng menguat 112,78 poin (0,42 persen) ke 27.120,98, dan indeks Strait Times menguat 16,69 poin (0,53 persen) ke posisi 3.187,8.
Baca juga: Dipicu arus modal asing masuk, rupiah menguat ke Rp14.170
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: