Program pendidikan di luar Papua didokumentasikan Lembaga Pengembangan Suku Amungme-Kamoro
PAPUA, 23/10 - SDM PAPUA. Para pemenang Lomba Pidato Bahasa Inggris dengan tema "Menambang SDM Papua" di Jayapura, Jumat. (Dari kiri ke kanan) Anna Yulyari - juara III, Samuel R.Wowor - juara II dan Tiffany A. Rianto - juara I) bersama dewan juri, Marcelus Rantetana dari Papua Knowledge Center (PKC). (kiri depan), Paul Frame dari ILO,Rommy Rambet dari UNCEN (kiri belakang) dan Dehry Surjansjah dari PT Freeport Indonesia. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua dengan PKC, PT Freeport Indonesia serta Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK). FOTO ANTARA/Libertina/ED/pd/09
Kepala Biro Humas LPMAK, Thobias Maturbongs di Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa mengatakan dokumentasi program pendidikan merupakan agenda rutin tahunan di mana semua program, baik pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang telah dijalankan kemudian didokumentasikan dan selanjutnya dipublikasikan kepada masyarakat Mimika melalui media massa.
"Kebetulan program Biro Pendidikan LPMAK lebih banyak bekerja sama dengan mitra pendidikan yang ada di luar Timika, Mimika, Papua, sehingga memang kami melakukan peliputan dan dokumentasi ke beberapa kota studi tempat mitra kerja LPMAK seperti di Manado dan Tomohon di Sulawesi Utara, beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur," katanya.
Hasil dokumentasi berupa foto dan video tersebut akan dipaparkan Badan Pengurus dan Badan Musyawarah LPMAK di Timika.
Selain itu, hasil dokumentasi pelaksanaan program juga akan disampaikan kepada Badan Pengurus dan Badan Musyawarah LPMAK di Timika.
LPMAK, kata Thobias, juga akan menggunakan hasil dokumentasi tersebut untuk pelaporan kepada PT Freeport Indonesia, dan selanjutnya Freeport akan menggunakannya untuk laporan kepada pendonor di Amerika Serikat.
"Data yang dihimpun juga akan digunakan untuk melengkapi laporan-laporan internal LPMAK," ujarnya.
Thobias menjelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya, dokumentasi program hanya dilakukan secara umum, namun kali ini LPMAK secara khusus melihat langsung pendidikan yang menurutnya spesifik misalnya program studi pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut, menurutnya, sejalan dengan keputusan Badan Pengurus dan Badan Musyawarah LPMAK di mana Biro Pendidikan LPMAK fokus kepada jurusan yang memiliki peluang langsung kerja usai kuliah.
Selain dokumentasi pelaksanaan program, tim LPMAK juga pada kesempatan kunjungan ke kota studi untuk melihat secara dekat perkembangan peserta beasiswa yang dikirim LPMAK, mendapat penjelasan terkini para kepala sekolah maupun mitra pendidikan yang ada di masing-masing kota studi.
Kegiatan Biro Humas ini juga melibatkan Biro Pendidikan LPMAK yaitu Kepala Bidang Anak dan Pemuda, Fransiskus Wanmang. Selanjutnya dokumentasi program biro kesehatan dan ekonomi di Timika juga akan melibatkan biro terkait.
Baca juga: LPMAK bantu pendidikan anak Suku Amungme-Kamoro
Baca juga: Pendidikan generasi muda Suku Kamoro masih memprihatinkan
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019