Sidoarjo (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno merasakan jika tren pemilihan presiden (Pilpres) tahun ini sama dengan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

"Kalau melihat trennya, saya merasakan seperti Pilgub DKI yang saling bekerja sama, bersinergi dengan isu masalah ekonomi," katanya usai memberikan pembekalan kepada relawan Prabowo-Sandi di salah satu hotel di Kawasan Juanda, Sidoarjo, Jatim, Senin malam.

Ia mengemukakan, saat ini masih ada 86 hari lagi untuk meraih peluang dan juga potensi mengingat saat ini masyarakat banyak yang menginginkan perubahan terutama dalam bidang ekonomi.

"Dan Prabowo-Sandi memiliki beberapa langkah strategis untuk mewujudkan itu, di antara program swasembada pangan yang sangat cocok dirasakan masyarakat," ucapnya.

Selain itu, kata dia, program lainnya yang diberikan adalah membuka lapangan kerja serta memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diharapkan bisa menambah semangat para relawan yang belum menentukan pilihan.

"Perjuangan ini untuk anak cucu, dan kami fokus untuk perbaikan ekonomi. Untuk mengejar itu, kinerja relawan diperlukan, termasuk dari emak-emak," ujarnya.

Selain kerja keras, dirinya juga mengajak kepada relawan untuk bekerja ikhlas dan tuntas untuk memenangkan pasangan ini.

"Kerja tuntas tidak berhenti, sampai tempat pemungutan suara ditutup. Itu harus dijaga, ditongkrongi sampai darah penghabisan," katanya.

Baca juga: Sandiaga apresiasi pasangan Jokowi-Ma'ruf

Baca juga: Prabowo-Sandiaga sebut prasyarat negara berhasil adalah penegakan hukum

Baca juga: Analisa gestur di debat capres: joget, pijat hingga gulung lengan baju