Bulu tangkis
Ganda China tidak berani pasang target di Indonesia Masters 2019
21 Januari 2019 20:29 WIB
Atlet-atlet bulu tangkis asal China Han Chengkai (kiri), atlet putri Jepang Yuki Fukushima (kedua kiri), atlet putra Denmark Anders Antonsen (kedua kanan), dan atlet India Kidambi Srikanth (kanan) dalam jumpa pers Indonesia Masters 2019 di Jakarta, Senin (21/1). (Humas PBSI)
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan atlet bulu tangkis putra China Han Chengkai/Zhou Haodong enggan mematok target dalam turnamen Indonesia Masters 2019 menyusul kemungkinan mereka menghadapi pasangan tuan rumah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
"Kami adalah pasangan muda. Hal yang paling penting bagi kami adalah usaha, fokus satu demi satu pertandingan. Kami tidak bisa mengatakan pilih-pilih turnamen karena setiap turnamen itu penting," kata Han dalam jumpa pers Indonesia Masters di Jakarta, Senin.
Pada pertandingan pertama turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS itu, Han/Zhou akan menghadapi pasangan putra Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit.
"Bertanding di Indonesia adalah hal luar biasa bagi kami karena para penggemar bulu tangkis di sini ramah. Kami selalu menambah pengalaman setiap kali bertanding di sini," kata Han.
Pasangan atlet China peringkat delapan dunia itu akan menjadi pesaing berat ganda putra andalan Indonesia Kevin/Marcus menyusul catatan pertemuan 1-2 bagi kubu Indonesia.
"Kevin/Marcus punya pengalaman dan peringkat yang jauh di atas kami. Kami akan mendapatkan pengalaman luar biasa bisa bertanding menghadapi mereka meskipun saya masih banyak kekurangan," kata Han.
Han/Zhou menjadi pasangan unggulan tujuh dalam turnamen tingkat Super 500 itu dan harus mencapai pertandingan final jika berhadapan dengan Kevin/Marcus yang berada pada undian teratas sebagai unggulan pertama.
Sementara di kubu Indonesia, sebanyak empat pasangan atlet ganda putra akan mengikuti pertandingan putaran pertama Indonesia Masters 2019. Mereka adalah ganda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, dan Berry Angriawan/Hardianto.
Pasangan putra lain Merah-Putih Akbar Bintang Cahyono/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani harus mengawali pertandingan dari babak kualifikasi.
"Kami adalah pasangan muda. Hal yang paling penting bagi kami adalah usaha, fokus satu demi satu pertandingan. Kami tidak bisa mengatakan pilih-pilih turnamen karena setiap turnamen itu penting," kata Han dalam jumpa pers Indonesia Masters di Jakarta, Senin.
Pada pertandingan pertama turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS itu, Han/Zhou akan menghadapi pasangan putra Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit.
"Bertanding di Indonesia adalah hal luar biasa bagi kami karena para penggemar bulu tangkis di sini ramah. Kami selalu menambah pengalaman setiap kali bertanding di sini," kata Han.
Pasangan atlet China peringkat delapan dunia itu akan menjadi pesaing berat ganda putra andalan Indonesia Kevin/Marcus menyusul catatan pertemuan 1-2 bagi kubu Indonesia.
"Kevin/Marcus punya pengalaman dan peringkat yang jauh di atas kami. Kami akan mendapatkan pengalaman luar biasa bisa bertanding menghadapi mereka meskipun saya masih banyak kekurangan," kata Han.
Han/Zhou menjadi pasangan unggulan tujuh dalam turnamen tingkat Super 500 itu dan harus mencapai pertandingan final jika berhadapan dengan Kevin/Marcus yang berada pada undian teratas sebagai unggulan pertama.
Sementara di kubu Indonesia, sebanyak empat pasangan atlet ganda putra akan mengikuti pertandingan putaran pertama Indonesia Masters 2019. Mereka adalah ganda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, dan Berry Angriawan/Hardianto.
Pasangan putra lain Merah-Putih Akbar Bintang Cahyono/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani harus mengawali pertandingan dari babak kualifikasi.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: