Badung, Bali (ANTARA News) - Pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan, detail pembagian tim nasional U-16 dan U-19 masing-masing menjadi tiga tim akan diselesaikan pada awal Februari 2019 di tingkat komite eksekutif (exco).
"Exco diberikan kewenangan untuk menyusun mekanisme, strategi dan implementasinya, sesuai dengan target yang diberikan," ujar Joko usai kongres tahunan PSSI tahun 2019 di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu.
Menurut Joko, setelah semuanya selesai dilakukan, maka selanjutnya menjadi tugas pelatih untuk menyusun program, mencari pemain dan lain-lain.
Adapun rencana pembagian timnas U-16 dan U-19 ke dalam tiga grup ini didasarkan pada pertimbangan jumlah pemain yang melimpah di rentang umur tersebut.
Salah satu wacananya, tiga grup itu dipecah berdasarkan wilayah.
Dengan pembagian tiga timnas itu, artinya akan ada total tiga pelatih untuk satu timnas. Khusus untuk timnas U-16, salah satu nama pelatih yang sudah dipastikan memimpin tim adalah Bima Sakti.
Bima sendiri sudah ditetapkan sebagai pelatih timnas U-16 pada akhir Desember 2018.
Kongres tahunan PSSI tahun 2019 pada Minggu (20/1) selesai digelar sekitar pukul 16.00 WITA setelah dimulai pukul 10.00 WIB.
Terkait timnas, kongres PSSI menyetujui semua kegiatan timnas putra meliputi timnas senior, U-22/U-23, U-19 dan U-16 dan timnas putri yaitu senior serta U-16.
Salah satu hal penting yang terjadi di kongres tahunan PSSI tahun 2019 ini adalah pengumuman mundurnya Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI. Posisinya pun digantikan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.
Baca juga: Kongres PSSI resmikan komite ad hoc integritas
Baca juga: Kelompok suporter desak penggantian orang-orang lama PSSI
Baca juga: Edy Rahmayadi: Mundur keputusan terbaik untuk bangsa
Sepak Bola Nasional
Detail pembagian timnas U-16 dan U-19 rampung Februari
20 Januari 2019 19:59 WIB
Kongres Tahunan PSSI tahun 2019 di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, digelar pada Minggu (20/1). (Michael Siahaan)
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: