Tokyo (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan menerbangi kembali rute Nagoya-Denpasar mulai Juni 2008, setelah sempat tutup sejak awal 2007. Regional Manager Garuda untuk Jepang, Korsel, Cina dan Amerika Serikat, M Arif Wibowo di Tokyo, Jumat, mengatakan, pihaknya sudah memperoleh kepastian mengenai pengadaan pesawat dan juga berbagai clearance lainnya. Pesawat yang akan digunakan untuk menerbangi rute Nagoya-Denpasar itu dari jenis Airbus 330 dengan kapasitas penumpang 300 orang. 42 kursi di antaranya diperuntukkan bagi kelas bisnis. Menurut rencana, penerbangan akan dilakukan tiga kali dalam seminggu yakni Senin, Rabu dan Jumat. Menyinggung soal alasan pembukaan kembali, Ia mengatakan, rute Nagoya cukup ramai dari sisi isian penumpang, terlebih lagi bisnis kargo dari Nagoya yang cukup besar sehingga membuat Garuda perlu membuka kembali rute tersebut. Arif juga mejelaskan bahwa selama ini memang ada permintaan untuk membuka kembali, namun baru dipastikan seteleh mengetahui hasil riset pasar dan kecenderungan bisnis dan kondisi di Indonesia sendiri. Arif mengatakan, pihaknya akan segera ke Bali Akhir pekan ini guna mempersiapkan pertemuan dengan komunitas bisnis di Bali, sedangkan pada Oktober juga akan mengadakan pertemuan yang sama namun dengan komunitas bisnis di Nagoya Saat ini Garuda menerbangi Tokyo-Denpasar-Jakarta setiap hari sekali penerbangan. Sedangkan Osaka-Denpasar sebanyak lima kali dalam seminggu. Rute Nagoya sempat mengalami buka-tutup terutama sejak terjadinya perisiwa bom Bali 2004 yang membuat dunia pariwisata Indonesia mengalami tekanan berat Berdasarkan data Bali Tourism Board 2006, jumlah wisatawan dari Jepang menempati urutan teratas yang berkunjung ke Bali dengan total jumlah mencapai 255.767, baru diikuti Australia dan selebihnya turis dari Eropa dan Amerika Serikat. Wisatawan asal Negeri Sakura ini menunjukkan kecenderungan stabil dan terus membaik. Bahkan selama 2007 terlihat tetap sebagai urutan pertama turis di Bali. Jumlah tersebut menyumbangkan 20,54 persen dari total turis asing yang mencapai 1.137.469 orang. Sedangkan Australia 10,37 persen, Eropa 28,29 persen, dan AS sebanyak 4 persen. Sementara total wisatawan asing ke Indonesia mencapai 4,9 juta orang pada 2006, dengan lama kunjungan rata-rata sembilan hari dan pengeluaran setiap harinya rata-rata sebesar seratus dolar AS. Pada 2007, khususnya periode Januari sampai April 2007, tercatat sebanyak 107.254 orang, sedangkan periode yang sama tahun 2006 sebanyak 68.084 orang. Indonesia sendiri menargetkan kunjungan wisatawan asing sebanyak tujuh juta orang pada 2008.(*)