NBA
Sempat tertinggal 21 poin, Nets bangkit jungkalkan Magic
19 Januari 2019 12:42 WIB
Pebasket Brooklyn Nets D'Angelo Russell (1) disalami rekannya DeMarre Carroll (9) selepas sukses mencetak tripoin dalam laga lanjutan NBA melawan Orlando Magic di Amway Center, Florida, Amerika Serikat, Jumat (18/1/2019) setempat. (ANTARA/Reuters/Kim Klement)
Jakarta (ANTARA News) - Brooklyn Nets bangkit dari ketertinggalan 21 poin untuk kemudian menjungkalkan tuan rumah Orlando Magic 117-115 dalam laga lanjutan NBA di Amway Center, Florida, Amerika Serikat, Sabtu WIB.
D'Angello Russell mengemas 40 poin, menyamai catatan poin terbanyak sepanjang kariernya, demi menyokong kemenangan Nets, demikian catatan pertandingan laman resmi NBA.
Russell mendapat bantuan 20 poin dari Spencer Dinwiddie, 12 poin milik Shabazz Napier serta 10 poin yang dicetak DeMarre Carroll.
Sebaliknya, Aaron Gordon mencetak 23 poin, Nikola Vucevic membukukan dwiganda 16 poin dan 17 rebound, D.J. Augustin 17 poin, Evan Fournier 16 poin dan Terrence Ross 13 poin, namun tak mampu menghindarkan Magic dari kekalahan.
Jonathan Isaac sempat membawa Magic unggul jauh berjarak 21 poin ketika ia menceploskan layup pada sisa waktu 4 menit 35 detik kuarter kedua yang mengubah kedudukan menjadi 58-37.
Namun jarak itu terpangkas menjadi tersisa 13 poin ketika paruh pertama berakhir dengan skor 67-54 untuk keunggulan Magic.
Tembakan tripoin Russell pada saat laga tersisa 27,1 detik membawa Nets untuk kali pertama memegang keunggulan 116-113, setelah sebelumnya mereka mencetak dua poin pertama untuk unggul 2-0 di awal laga.
Tak lama berselang, Ross mendapatkan tiga kesempatan lemparan bebas setelah dilanggar, namun hanya bisa mengkonversinya menjadi dua poin untuk mengubah skor menjadi 115-116 pada sisa waktu 22,5 detik.
Nets dengan cerdik memanfaatkan waktu tersisa untuk mengambil time out dan lantas mendapatkan dua kesempatan lemparan bebas setelah Dinwiddie dilanggar Isaac saat waktu menunjukkan tersisa 9,6 detik.
Meski hanya mencetak satu poin tambahan, lemparan bebas Dinwiddie menjadi poin pamungkas pertandingan yang berakhir dengan skor 117-116 bagi kemenangan Nets.
Hasil itu menjadi kemenangan ke-16 bagi Nets dalam 21 pertandingan terakhir, membuat mereka kini memiliki catatan 24 kali memang dan 23 kekalahan (24-23), sedangkan Magic (19-26) menderita dua kekalahan beruntun.
Untuk pertandingan berikutnya, Magic akan menjamu Milwaukee Bucks (32-12) pada Minggu (20/1) WIB, sedangkan Nets baru melantai dua hari berselang di kandang sendiri menghadapi Sacramento Kings (23-22).
Baca juga: Cedera ibu jari, forward Bull Carter menepi
Baca juga: Mitchell tidak akan pertahankan gelar juara kontes dunk
Baca juga: Lakers raih kemenangan atas Thunder
D'Angello Russell mengemas 40 poin, menyamai catatan poin terbanyak sepanjang kariernya, demi menyokong kemenangan Nets, demikian catatan pertandingan laman resmi NBA.
Russell mendapat bantuan 20 poin dari Spencer Dinwiddie, 12 poin milik Shabazz Napier serta 10 poin yang dicetak DeMarre Carroll.
Sebaliknya, Aaron Gordon mencetak 23 poin, Nikola Vucevic membukukan dwiganda 16 poin dan 17 rebound, D.J. Augustin 17 poin, Evan Fournier 16 poin dan Terrence Ross 13 poin, namun tak mampu menghindarkan Magic dari kekalahan.
Jonathan Isaac sempat membawa Magic unggul jauh berjarak 21 poin ketika ia menceploskan layup pada sisa waktu 4 menit 35 detik kuarter kedua yang mengubah kedudukan menjadi 58-37.
Namun jarak itu terpangkas menjadi tersisa 13 poin ketika paruh pertama berakhir dengan skor 67-54 untuk keunggulan Magic.
Tembakan tripoin Russell pada saat laga tersisa 27,1 detik membawa Nets untuk kali pertama memegang keunggulan 116-113, setelah sebelumnya mereka mencetak dua poin pertama untuk unggul 2-0 di awal laga.
Tak lama berselang, Ross mendapatkan tiga kesempatan lemparan bebas setelah dilanggar, namun hanya bisa mengkonversinya menjadi dua poin untuk mengubah skor menjadi 115-116 pada sisa waktu 22,5 detik.
Nets dengan cerdik memanfaatkan waktu tersisa untuk mengambil time out dan lantas mendapatkan dua kesempatan lemparan bebas setelah Dinwiddie dilanggar Isaac saat waktu menunjukkan tersisa 9,6 detik.
Meski hanya mencetak satu poin tambahan, lemparan bebas Dinwiddie menjadi poin pamungkas pertandingan yang berakhir dengan skor 117-116 bagi kemenangan Nets.
Hasil itu menjadi kemenangan ke-16 bagi Nets dalam 21 pertandingan terakhir, membuat mereka kini memiliki catatan 24 kali memang dan 23 kekalahan (24-23), sedangkan Magic (19-26) menderita dua kekalahan beruntun.
Untuk pertandingan berikutnya, Magic akan menjamu Milwaukee Bucks (32-12) pada Minggu (20/1) WIB, sedangkan Nets baru melantai dua hari berselang di kandang sendiri menghadapi Sacramento Kings (23-22).
Baca juga: Cedera ibu jari, forward Bull Carter menepi
Baca juga: Mitchell tidak akan pertahankan gelar juara kontes dunk
Baca juga: Lakers raih kemenangan atas Thunder
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: