"Tekad saya bulat untuk menjadi penyambung lidah masyarakat Maluku," kata Jeffry dikutip dari siaran pers di Jakarta, Jumat.
Suami dari diva musik Ruth Sahanaya itu menjadi caleg dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 3, sama dengan nomor urut partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.
Mantan pemandu kuis "Apa Ini Apa Itu" di RCTI tersebut mengemukakan, sudah melakukan sosialisasi selama enam bulan atau saat namanya belum disahkan dalam daftar caleg tetap (DCT).
"Langkah awal yang saya lakukan adalah mendengarkan permasalahan-permasalahan masyarakat yang tinggal dari satu pulau ke pulau lain," ujar Jeffry.
Setelah menyaksikan langsung kehidupan masyarakat Maluku, bapak dua anak ini mengaku miris karena daerah yang dulu jadi rebutan penjajah karena kekayaan rempah-rempahnya, kini menjadi langganan dalam daftar provinsi termiskin di Indonesia.
Berbekal pengalaman sebagai wirausahawan, lelaki kelahiran Bandung, 53 tahun silam ini ingin menjadi agen perubahan bagi masyarakat Maluku.
Menurut Jeffry, dunia usaha yang perlu dikembangkan di Maluku adalah bidang pariwisata dan ekonomi kreatif mulai dari UMKM.
"Di hari ini, apakah ada hasil dari Maluku yang menjadi 'trending topics' kebutuhan kaum milenial di kota besar dan maju? Apakah ada buah tangan yang terkenal apabila kita sedang travelling ke kepulauan Maluku ini," ujarnya.
"Enam bulan lebih saya bolak-balik ke dapil. Namun, sampai saat ini, baik keluarga maupun kerabat malah bingung mau dibawakan apa dari Maluku bila saya kembali ke Jakarta," tambah Jeffry.
Menurutnya, UMKM harus segera digenjot untuk menopang pertumbuhan ekonomi karena potensi sumber daya alam di Maluku sangat menunjang, hanya belum dieksplorasi secara optimal.
Untuk bidang wisata, Jeffry memfokuskan pada wisata bahari yang dia yakini jika diolah dengan kesungguhan akan menjadi tulang punggung suksesnya perekonomian di Maluku.
Jika diberi kepercayaan oleh rakyat untuk duduk di DPR, Jeffry lebih memilih duduk di Komisi X (Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Dia juga sudah menyiapkan program yang tertuang dalam "road-map" menuju Senayan.
"Karena pileg bukan sekadar kontes adu gengsi, melainkan juga adu gagasan dan ide, serta demi memenangkan hati rakyat Maluku yang beta sayangi," ujarnya.