Jakarta (ANTARA News) - Rapper Cardi B 'melalui akun Instagram, menyampaikan pendapatnya mengenai "government shutdown" di pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menurutnya dibiarkan terlalu lama sehingga menimbulkan potensi bahaya.

"Aku takut. Ini sudah gila sih dan aku sangat kasihan dengan orang-orang yang tetap harus kerja tapi tak dibayar," kata Cardi B penuh dengan kata-kata sumpah serapah dalam unggahan video.

Yang dimaksud Cardi B "orang yang tetap harus bekerja tanpa dibayar" adalah 46.000 pekerja federal yang harus tetap kerja mengurusi pajak.

Baca juga: Pemerintah AS tutup mulai tengah malam

Menanggapi hal itu, para politisi Demokrat berdebat soal apakah harus me-retweet video Cardi B itu atau tidak, karena bahasa sang rapper yang terlalu vulgar dalam video.

Senator Brian Schatz dari Hawaii mencuit; "(Sedang mencoba memutuskan apakah akan me-retweet video cardi B atau tidak)"

Cuitan itu dibalas senator Connecticut Chris Murphy, "OMG, aku juga sedang mengalami argumen yang sama dengan diriku sendiri 30 menit lalu!"

Setelah obrolan pendek ke sana ke mari, pemimpin minoritas Senat AS huck Schumer akhirnya ikut nimbrung dan mengatakan: "Jadi kalian mau RT Cardi B apa tidak?"

Schatz menolak. Mereka pun akhirnya tak meretweet karena video Cardi B dianggap "kurang senatorial", dilansir Billboard, Jumat.