BKPM nilai pembukaan kantor TVA tingkatkan investasi
17 Januari 2019 16:01 WIB
Deputi bidang Kerjasama Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo (pertama kiri), Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan John Chen (kedua kiri), dan Sekretaris Umum Taiwan Visitors Association Chao-Yen Wu (ketiga kiri) memotong pita dalam peresmian kantor perwakilan TVA di Jakarta, Kamis (17/1/2019). (ANTARA/Yashinta Difa)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berharap pembukaan kantor perwakilan Taiwan Visitors Association (TVA) di Jakarta dapat meningkatkan kerja sama investasi kedua pihak.
Taiwan saat ini menempati peringkat 18 dengan nilai investasi di Tanah Air mencapai 142 juta dolar AS pada periode Januari-September 2018.
"Dengan adanya kantor perwakilan TVA ini kita akan menjadi saksi bahwa ke depannya investasi Taiwan mungkin bisa menjadi 10 besar (di Indonesia)," kata Deputi bidang Kerjasama Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo dalam peresmian kantor TVA di Jakarta, Kamis.
Lima besar tujuan investasi Taiwan di Indonesia adalah Jawa Barat dengan nilai 394 juta dolar AS atau mencakup 35 persen dari total investasi Taiwan di Indonesia, diikuti Banten, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah.
Sementara bidang usaha yang diminati oleh investor Taiwan di Tanah Air yaitu industri karet dan plastik, tekstil, kimia dan farmasi, barang logam, serta peralatan elektronik, kedokteran, dan listrik.
Keberadaan kantor TVA di Jakarta yang akan menaungi sektor pariwisata Taiwan, diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua pihak.
"Dengan hubungan yang makin erat kami yakin investasi Taiwan akan semakin besar ditandai dengan arus keluar-masuk wisatawan maupun pelaku usaha Indonesia dan Taiwan," ujar Wisnu.
Didirikan pada 1956, TVA menjadi asosiasi tertua di Taiwan yang menaungi sektor pariwisata, yayasan, industri penerbangan dan perkapalan, hotel, taman bertema, industri kerajinan tangan, tempat rekreasi, stadion, industri makanan, convention and exhibition, serta industri komunikasi dan periklanan.
Sebagai platform terintegrasi pariwisata terbesar di Taiwan, TVA bertugas meningkatkan kualitas pariwisata Taiwan serta jumlah wisatawan mancanegara.
Menurut Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) John Chen, asosiasi Taiwan sangat familiar dengan Indonesia karena sebelumnya telah dua kali ditugasi oleh Taiwan Tourism Bureau untuk menggelar travel fair di Indonesia.
"Kami percaya pasar pariwisata Indonesia akan berkembang pesat, dan dengan didirikannya TVA Jakarta yang merupakan kantor pertama kami di luar negeri, menunjukkan pentingnya Indonesia bagi Taiwan," kata John Chen.
Baca juga: Kantor Taiwan Visitors Association dibuka di Jakarta
Baca juga: Taiwan harapkan peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia
Baca juga: Enam kota yang patut dikunjungi di Taiwan
Taiwan saat ini menempati peringkat 18 dengan nilai investasi di Tanah Air mencapai 142 juta dolar AS pada periode Januari-September 2018.
"Dengan adanya kantor perwakilan TVA ini kita akan menjadi saksi bahwa ke depannya investasi Taiwan mungkin bisa menjadi 10 besar (di Indonesia)," kata Deputi bidang Kerjasama Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo dalam peresmian kantor TVA di Jakarta, Kamis.
Lima besar tujuan investasi Taiwan di Indonesia adalah Jawa Barat dengan nilai 394 juta dolar AS atau mencakup 35 persen dari total investasi Taiwan di Indonesia, diikuti Banten, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah.
Sementara bidang usaha yang diminati oleh investor Taiwan di Tanah Air yaitu industri karet dan plastik, tekstil, kimia dan farmasi, barang logam, serta peralatan elektronik, kedokteran, dan listrik.
Keberadaan kantor TVA di Jakarta yang akan menaungi sektor pariwisata Taiwan, diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua pihak.
"Dengan hubungan yang makin erat kami yakin investasi Taiwan akan semakin besar ditandai dengan arus keluar-masuk wisatawan maupun pelaku usaha Indonesia dan Taiwan," ujar Wisnu.
Didirikan pada 1956, TVA menjadi asosiasi tertua di Taiwan yang menaungi sektor pariwisata, yayasan, industri penerbangan dan perkapalan, hotel, taman bertema, industri kerajinan tangan, tempat rekreasi, stadion, industri makanan, convention and exhibition, serta industri komunikasi dan periklanan.
Sebagai platform terintegrasi pariwisata terbesar di Taiwan, TVA bertugas meningkatkan kualitas pariwisata Taiwan serta jumlah wisatawan mancanegara.
Menurut Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) John Chen, asosiasi Taiwan sangat familiar dengan Indonesia karena sebelumnya telah dua kali ditugasi oleh Taiwan Tourism Bureau untuk menggelar travel fair di Indonesia.
"Kami percaya pasar pariwisata Indonesia akan berkembang pesat, dan dengan didirikannya TVA Jakarta yang merupakan kantor pertama kami di luar negeri, menunjukkan pentingnya Indonesia bagi Taiwan," kata John Chen.
Baca juga: Kantor Taiwan Visitors Association dibuka di Jakarta
Baca juga: Taiwan harapkan peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia
Baca juga: Enam kota yang patut dikunjungi di Taiwan
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: