Piala Raja
Atletico tersingkir usai ditahan imbang Girona 3-3
17 Januari 2019 04:48 WIB
Reaksi pemain Atletico Madrid Nikola Kalinic (kiri) dan Antoine Griezmann (kanan) setelah gawang timnya kemasukan gol ketiga melawan Girona yang membuat skor akhir laga kedua putaran 16 besar Piala Raja berakhir imbang 3-3 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Sergio Perez)
Jakarta (ANTARA News) - Atletico Madrid harus rela tersingkir dari kompetisi Piala Raja setelah ditahan imbang Girona 3-3 dalam laga kedua putaran 16 besar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Kamis dini hari WIB.
Hasil itu membuat skor agregat kedua tim 4-4, namun Girona berhak lolos ke perempat final berbekal agresivitas gol tandang, demikian catatan pertandingan laman resmi kompetisi.
Atletico gagal menyusul Getafe dan Valencia yang sudah lebih dulu melangkah ke perempat final setelah mengalahkan lawan masing-masing di putaran 16 besar.
Bertindak sebagai tuan rumah tim besutan Diego Simeone sebetulnya tampil lebih agresif sejak tendangan mula bahkan hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk membuka keunggulan lewat Nikola Kalinic.
Mantan penyerang AC Milan itu berhasil melepaskan diri dari kawalan untuk menyambut umpan matang kiriman Diego Godin dan melepaskan tendangan keras mendatar untuk membawa Atletico unggul 1-0.
Atletico sebetulnya berhasil menyarangkan bola ke gawang Girona pada menit ke-32 saat tembakan Angel Correa menyentuh tumit Kalinic sebelum masuk ke gawang, namun gol dianulir karena Kalinic terlanjur berada dalam posisi offside.
Tujuh menit kemudian Girona justru menyamakan kedudukan ketika Pedro Porro berhasil menyudul bola untuk meneruskannya ke area tiang jauh di mana Valery berada di posisi tepat untuk mengendalikannya dengan dada sebelum melepaskan tendangan voli menaklukkan kiper Antonio Adan.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan lantas tim tamu berbalik memimpin lewat tandukan Cristhian Stuani menyambut umpan dari tendangan bebas Aleix Garcia pada menit ke-59, mengubah skor menjadi 2-1 bagi Girona.
Namun keunggulan tak bertahan lama dan ketika Angel Correa menerima umpan dari Kalinic sebelum menari dan menyarangkan bola melewati kiper Iraizoz pada menit ke-66 demi menyamakan skor menjadi 2-2.
Pada menit ke-79, Atletico lagi-lagi mengalami gol yang dianulir ketika Santiago Arias dinyatakan berada dalam posisi offside sebelum menerima umpan lambung Rodrigo Hernandez.
Lima menit berselang Antoine Griezmann, yang tidak diturunkan sejak awal oleh Simeone dan baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Koke, membawa tuan rumah berbalik unggul 3-2 lewat sepakan kerasnya menyambut umpan Thomas Lemar.
Babak perempat final yang sudah di depan mata Atletico harus raib ketika dua menit jelang waktu normal usai Girona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat tembakan Borja Garcia yang sempat mengenai tumit Seydou Doumbia sebelum meluncur ke dalam gawang.
Enam menit masa injury time rupanya tak cukup memberikan kesempatan bagi kedua tim mencetak gol kemenangan, namun Girona keluar sebagai pihak yang diuntungkan atas skor akhir 3-3 sebab mereka berhak melaju ke perempat final.
Susunan pemain kedua tim:
Atletico Madrid (4-4-2): Antonio Adan; Santiago Arias, Jose Gimenez, Diego Godin, Juanfran (Lucas Hernande); Angel Correa, Thomas Partey, Saul Niguez (Rodrigo Hernandez), Koke (Antoine Griezmann); Nikola Kalinic, Thomas Lemar
Pelatih: Diego Simeone
Girona (3-4-1-2): Iraizoz; Ramalho, Bernardo Espinoza, Marc Muniesa; Pedro Porro, Alex Granell (Pons), Douglas Luiz, Valery; Aleix Garcia; Anthony Lozano (Seydou Doumbia), Cristhian Stuani (Borja Garcia)
Pelatih: Eusebio Sacristan
Hasil itu membuat skor agregat kedua tim 4-4, namun Girona berhak lolos ke perempat final berbekal agresivitas gol tandang, demikian catatan pertandingan laman resmi kompetisi.
Atletico gagal menyusul Getafe dan Valencia yang sudah lebih dulu melangkah ke perempat final setelah mengalahkan lawan masing-masing di putaran 16 besar.
Bertindak sebagai tuan rumah tim besutan Diego Simeone sebetulnya tampil lebih agresif sejak tendangan mula bahkan hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk membuka keunggulan lewat Nikola Kalinic.
Mantan penyerang AC Milan itu berhasil melepaskan diri dari kawalan untuk menyambut umpan matang kiriman Diego Godin dan melepaskan tendangan keras mendatar untuk membawa Atletico unggul 1-0.
Atletico sebetulnya berhasil menyarangkan bola ke gawang Girona pada menit ke-32 saat tembakan Angel Correa menyentuh tumit Kalinic sebelum masuk ke gawang, namun gol dianulir karena Kalinic terlanjur berada dalam posisi offside.
Tujuh menit kemudian Girona justru menyamakan kedudukan ketika Pedro Porro berhasil menyudul bola untuk meneruskannya ke area tiang jauh di mana Valery berada di posisi tepat untuk mengendalikannya dengan dada sebelum melepaskan tendangan voli menaklukkan kiper Antonio Adan.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan lantas tim tamu berbalik memimpin lewat tandukan Cristhian Stuani menyambut umpan dari tendangan bebas Aleix Garcia pada menit ke-59, mengubah skor menjadi 2-1 bagi Girona.
Namun keunggulan tak bertahan lama dan ketika Angel Correa menerima umpan dari Kalinic sebelum menari dan menyarangkan bola melewati kiper Iraizoz pada menit ke-66 demi menyamakan skor menjadi 2-2.
Pada menit ke-79, Atletico lagi-lagi mengalami gol yang dianulir ketika Santiago Arias dinyatakan berada dalam posisi offside sebelum menerima umpan lambung Rodrigo Hernandez.
Lima menit berselang Antoine Griezmann, yang tidak diturunkan sejak awal oleh Simeone dan baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Koke, membawa tuan rumah berbalik unggul 3-2 lewat sepakan kerasnya menyambut umpan Thomas Lemar.
Babak perempat final yang sudah di depan mata Atletico harus raib ketika dua menit jelang waktu normal usai Girona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat tembakan Borja Garcia yang sempat mengenai tumit Seydou Doumbia sebelum meluncur ke dalam gawang.
Enam menit masa injury time rupanya tak cukup memberikan kesempatan bagi kedua tim mencetak gol kemenangan, namun Girona keluar sebagai pihak yang diuntungkan atas skor akhir 3-3 sebab mereka berhak melaju ke perempat final.
Susunan pemain kedua tim:
Atletico Madrid (4-4-2): Antonio Adan; Santiago Arias, Jose Gimenez, Diego Godin, Juanfran (Lucas Hernande); Angel Correa, Thomas Partey, Saul Niguez (Rodrigo Hernandez), Koke (Antoine Griezmann); Nikola Kalinic, Thomas Lemar
Pelatih: Diego Simeone
Girona (3-4-1-2): Iraizoz; Ramalho, Bernardo Espinoza, Marc Muniesa; Pedro Porro, Alex Granell (Pons), Douglas Luiz, Valery; Aleix Garcia; Anthony Lozano (Seydou Doumbia), Cristhian Stuani (Borja Garcia)
Pelatih: Eusebio Sacristan
Pewarta: ANTARA
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019
Tags: