Sidoarjo miliki bioskop mini literasi anak
17 Januari 2019 02:40 WIB
Sejumlah anak didik melihat mobil bioskop keliling di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/4/2018). Bioskop keliling yang akan berkeliling di enam wilayah di Jawa Barat tersebut bertujuan memberikan informasi dan nilai edukasi kepada masyarakat tentang kebudayaan lokal. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Sidoarjo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur saat ini memiliki gedung bioskop mini yang diberi nama Bioskop Literasi Anak dan Masyarakat atau "Bolam" sebagai pelengkap sarana edukasi dan hiburan bagi pelajar dan masyarakat di kabupaten setempat.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo Endang Soesijanti, di Sidoarjo, Rabu, mengatakan mini tersebut berada di salah satu ruangan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo yang mampu menampung 30 orang penonton.
"Dengan adanya bioskop mini `Bolam` jumlah pengunjung diharapkan akan bertambah," katanya di sela peluncuran Bioskop Mini Bolam di Sidoarjo.
Ia mengatakan, bioskop mini "Bolam" diyakini menambah sarana edukasi yang efektif bagi pelajar dan masyarakat, khususnya yang ingin mengetahui tentang sejarah Sidoarjo melalui visual video.
"Usai diresmikan Pak Bupati, bolam dibuka untuk umum, kami jadwalkan dua hari sekali pada jam kerja akan diputar film. Pagi hari kami putar pukul 09.00 WIB dan siang hari pukul 11.00 WIB. Kami putar antara 1 sampai 2 judul film," katanya.
Film yang diputar, kata dia, adalah film edukasi anak, pelajar dan masyarakat, misalnya film sejarah Kabupaten Sidoarjo mulai bupati pertama kali yang menjabat hingga bupati sekarang.
"Selain itu juga ada, film dokumenter semburan lumpur lapindo mulai awal semburan tahun 2006 akan diputar. Dan beberapa film yang akan disiapkan, kerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga rencananya akan memutar film dokumenter sejarah candi yang ada di Sidoarjo dan budaya seni tari yang berasal dari Sidoarjo," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengapresiasi inovasi yang dilakukan dinas Perpustakaan dan Arsip dengan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan saat ini.
Menurutnya, sarana belajar melalui bioskop literasi dan tambahan buku elektronik (e-book) diharapkan akan meningkatkan literasi dan meningkatkan jumlah pelajar maupun masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan Sidoarjo
"Sekarang ini semuanya serba digitalisasi dan serba visual, termasuk dalam menunjang literasi pelajar dan masyarakat. Belum banyak perpustakaan daerah lain yang memiliki fasilitas bioskop edukasi seperti yang dimiliki ini, untuk meningkatkan minat baca pelajar, kami sudah siapkan 18 motor pintar yang tiap hari akan keliling ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Baca juga: Inovasi dan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi
Baca juga: Dongeng mempercepat literasi pada tumbuh kembang anak
Baca juga: Akademisi: anak perlu literasi penggunaan media digital
Kepala Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo Endang Soesijanti, di Sidoarjo, Rabu, mengatakan mini tersebut berada di salah satu ruangan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo yang mampu menampung 30 orang penonton.
"Dengan adanya bioskop mini `Bolam` jumlah pengunjung diharapkan akan bertambah," katanya di sela peluncuran Bioskop Mini Bolam di Sidoarjo.
Ia mengatakan, bioskop mini "Bolam" diyakini menambah sarana edukasi yang efektif bagi pelajar dan masyarakat, khususnya yang ingin mengetahui tentang sejarah Sidoarjo melalui visual video.
"Usai diresmikan Pak Bupati, bolam dibuka untuk umum, kami jadwalkan dua hari sekali pada jam kerja akan diputar film. Pagi hari kami putar pukul 09.00 WIB dan siang hari pukul 11.00 WIB. Kami putar antara 1 sampai 2 judul film," katanya.
Film yang diputar, kata dia, adalah film edukasi anak, pelajar dan masyarakat, misalnya film sejarah Kabupaten Sidoarjo mulai bupati pertama kali yang menjabat hingga bupati sekarang.
"Selain itu juga ada, film dokumenter semburan lumpur lapindo mulai awal semburan tahun 2006 akan diputar. Dan beberapa film yang akan disiapkan, kerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga rencananya akan memutar film dokumenter sejarah candi yang ada di Sidoarjo dan budaya seni tari yang berasal dari Sidoarjo," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengapresiasi inovasi yang dilakukan dinas Perpustakaan dan Arsip dengan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan saat ini.
Menurutnya, sarana belajar melalui bioskop literasi dan tambahan buku elektronik (e-book) diharapkan akan meningkatkan literasi dan meningkatkan jumlah pelajar maupun masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan Sidoarjo
"Sekarang ini semuanya serba digitalisasi dan serba visual, termasuk dalam menunjang literasi pelajar dan masyarakat. Belum banyak perpustakaan daerah lain yang memiliki fasilitas bioskop edukasi seperti yang dimiliki ini, untuk meningkatkan minat baca pelajar, kami sudah siapkan 18 motor pintar yang tiap hari akan keliling ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Baca juga: Inovasi dan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi
Baca juga: Dongeng mempercepat literasi pada tumbuh kembang anak
Baca juga: Akademisi: anak perlu literasi penggunaan media digital
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: