Ambon, (ANTARA News) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Maluku, Meikyal Pontoh, menyatakan, tiga kasus demam berdarah dengue (DBD) yang diderita warga Dusun Kayu Putih, Desa Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, belum termasuk kategori kejadian luar biasa (KLB).

"Apalagi penderitanya langsung ditangani di Rumah Sakit Bakti Rahayu sebagaimana dilaporkan dokter yang menangani pasien tersebut," katanya, saat dikonfirmasi di Ambon, Rabu.

Meikyal mengatakan, setelah menerima laporan dari salah seorang dokter Rumah Sakit Bakti Rahayu, langsung dilakukan koordinasi dengan Kadinkes Kota Ambon, Wendy Pelupessy agar menangani tiga pasien tersebut dengan intensif.

Bahkan, diarahkan agar melakukan pencegahan, termasuk mencari jentik nyamuk di lokasi tempat tinggal pasien.

"Tim dari Dinkes Kota Ambon sudah ke tempat tinggal penderita DBD, sekaligus mencari jentik nyamuk di lokasi alamat pasien," ujar Meikyal.

Sedangkan, Kadinkes Kota Ambon, Wendy Pelupessy membenarkan tiga orang pasien menderita DBD.

"Kita sudah melakukan penanganan terhadap pasien dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi lingkungan agar tetap bersih," katanya.

Dinkes Kota Ambon, menurut Wendy, sebenarnya intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan berbagai aktivitas antara lain pengasapan.

``Langkah ini karena mempertimbangkan setiap tahun ada warga Kota Ambon terkena DBD," katanya.

Baca juga: Penyakit kencing tikus "hantui" masyarakat Ambon

Baca juga: Kota Ambon masih kekurangan dokter

Baca juga: Pemkot Ambon Tugaskan Dokter Dampingi Jamaah Calhaj