Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, yang mengabaikan kerugian di sektor material untuk terus naik di seluruh perdagangan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 20,60 poin atau 0,35 persen menjadi 5.835,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 21,90 poin atau 0,37 persen menjadi 5.893,70 poin.

"Investor mengabaikan kekalahan kesepakatan Brexit hari ini, mengirim pasar saham lokal lebih tinggi untuk keenam kalinya dalam delapan sesi terakhir," kata analis pasar Commsec, Elvina Simpson, dikutip dari Xinhua.

Teknologi informasi adalah sektor yang berkinerja paling baik, sementara bank-bank juga berkontribusi terhadap keuntungan.

"Sektor TI yang menonjol, naik 1,7 persen," kata Simpson, "namun, keuntungan dari saham-saham telekomunikasi, keuangan, energi dan ritel yang membuat dampak paling besar."

Kerugian dipimpin oleh sektor material dengan semua penambang lebih rendah.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam, dengan Commonwealth Bank turun 0,41 persen, ANZ naik 0,74 persen, National Australia Bank naik 0,12 persen, dan Westpac Bank naik 0,91 persen.

Saham-saham pertambangan merosot, dengan BHP turun 0,61 persen, Fortescue Metals turun 1,98 persen, Rio Tinto turun 0,45 persen, dan penambang emas Newcrest turun 1,64 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi, dengan Oil Search turun 0,39 persen, Santos naik 1,53 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,06 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia menguat, dengan Coles naik 0,77 persen, dan Woolworths naik 0,94 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 1,03 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,67 persen, dan perusahaan biomedis CSL tergelincir 0,46 persen.

Baca juga: Bursa China ditutup bervariasi, indeks Shanghai naik tipis 0,07 persen
Baca juga: Ambil untung, bursa saham Tokyo ditutup melemah 0,55 persen