Kontroversi di balik Piala Super Italia
16 Januari 2019 12:09 WIB
Penyerang Lazio, Ciro Immobile (kiri), berusaha mengendalikan bola dan melepaskan diri dari penjagaan bek Juventus, Medhi Benatia (kanan), dalam laga Piala Super Italia di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (14/8/2017). (twitter.com/officialsslazio)
Jeddah (ANTARA News) - Piala Super Italia atau Supercoppa digelar di Jeddah, Arab Saudi. Perhelatan itu diadakan untuk kali kesepuluh dalam edisi yang ke-31.
Piala Super Italia merupakan pertandingan yang diikuti klub-klub asal Liga Italia (Serie A) yang mengambil tempat justru di luar Italia, yakni salah satunya di negeri Teluk.
Juventus siap berduel dengan AC Milan dalam laga final Piala Super Italia 2018-2019, yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu petang waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 00.30 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh TVRI.
Kontroversi tidak terhindarkan, berkaitan dengan pemilihan venue. Ini terpicu oleh pertanyaan, mengapa justru juara-juara Scudetto dengan Coppa Italia justru bertarung di luar Italia?
Supercoppa telah diselenggarakan sebanyak 10 kali di luar negeri, termasuk di Arab Saudi.
Amerika Serikat pernah menjadi tamu laga Supercoppa pada 1993 bertempat di Washington dan pada 2003 di Giants Stadium di New Jersey.
Pada 2007, Tripoli (Libya) pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Super Italia. Laga itu dikenang ketika pertandingan itu justru diadakan di atas hamparan pasir ketimbang di atas rumput hijau.
China pernah menyelenggarakan Piala Super Italia pada 2009, di Beijing, 2011 dan Shanghai pada 2015.
Qatar menjadi negeri terfavorit perhelatan Piala Super Italia, yang dimainkan di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha pada 2014 dan 2016, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
Baca juga: Prediksi Juventus vs AC Milan
Baca juga: Ini target Dybala
Baca juga: Daftar Juara Piala Super Italia
Piala Super Italia merupakan pertandingan yang diikuti klub-klub asal Liga Italia (Serie A) yang mengambil tempat justru di luar Italia, yakni salah satunya di negeri Teluk.
Juventus siap berduel dengan AC Milan dalam laga final Piala Super Italia 2018-2019, yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu petang waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 00.30 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh TVRI.
Kontroversi tidak terhindarkan, berkaitan dengan pemilihan venue. Ini terpicu oleh pertanyaan, mengapa justru juara-juara Scudetto dengan Coppa Italia justru bertarung di luar Italia?
Supercoppa telah diselenggarakan sebanyak 10 kali di luar negeri, termasuk di Arab Saudi.
Amerika Serikat pernah menjadi tamu laga Supercoppa pada 1993 bertempat di Washington dan pada 2003 di Giants Stadium di New Jersey.
Pada 2007, Tripoli (Libya) pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Super Italia. Laga itu dikenang ketika pertandingan itu justru diadakan di atas hamparan pasir ketimbang di atas rumput hijau.
China pernah menyelenggarakan Piala Super Italia pada 2009, di Beijing, 2011 dan Shanghai pada 2015.
Qatar menjadi negeri terfavorit perhelatan Piala Super Italia, yang dimainkan di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha pada 2014 dan 2016, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
Baca juga: Prediksi Juventus vs AC Milan
Baca juga: Ini target Dybala
Baca juga: Daftar Juara Piala Super Italia
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: