Analis: Arus modal investor asing terus masuk, dongkrak IHSG
16 Januari 2019 09:59 WIB
Petugas memantau grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat seiring berlanjutnya arus modal masuk dari para investor asing yang main di bursa saham
IHSG BEI dibuka menguat 8,34 poin atau 0,17 persen menjadi 6.417,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,08 poin atau 0,20 persen menjadi 1.021,38.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu, mengatakan pola pergerakan IHSG terlihat masih cukup kuat untuk kembali melanjutkan penguatan ditunjang oleh berlanjutnya aksi beli investor asing.
"Arus capital inflow di pasar saham masih terjadi sejak awal tahun ini sehingga menopang IHSG," katanya.
Ia menambahkan beberapa data perekonomian yang telah terlansir juga berada dalam kondisi cukup baik sehingga dapat menarik minat investor untuk terus masuk ke pasar saham nasional.
Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan di tengah sentimen penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang masih berlangsung, pasar saham Indonesia relatif masih cukup kondusif.
"Investor di dalam negeri lebih melihat kepada sisi ekonomi dan jelang perhelatan pemilu yang sejauh ini secara nasional cukup kondusif. Tentunya menjadi katalis positif bagi pasar saham,' katanya.
Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei melemah 179,75 poin (0,87 persen) ke 20.375,53, Indeks Hang Seng melemah 120,36 poin (0,45 persen) ke 26.709,92, dan Indeks Strait Times menguat 4,04 poin (0,13 persen) ke posisi 3.216,34.
Baca juga: Rupiah melemah dekati angka Rp14.100
Baca juga: Wall Street berakhir menguat, Saham Netflix melonjak
Baca juga: Harga emas turun, dolar dan saham menguat
Baca juga: Dolar menguat setelah Parlemen Inggris tolak kesepakatan Brexit
Baca juga: Harga minyak naik sekitar tiga persen, China bakal perkenalkan kebijakan ekonomi
IHSG BEI dibuka menguat 8,34 poin atau 0,17 persen menjadi 6.417,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,08 poin atau 0,20 persen menjadi 1.021,38.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu, mengatakan pola pergerakan IHSG terlihat masih cukup kuat untuk kembali melanjutkan penguatan ditunjang oleh berlanjutnya aksi beli investor asing.
"Arus capital inflow di pasar saham masih terjadi sejak awal tahun ini sehingga menopang IHSG," katanya.
Ia menambahkan beberapa data perekonomian yang telah terlansir juga berada dalam kondisi cukup baik sehingga dapat menarik minat investor untuk terus masuk ke pasar saham nasional.
Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan di tengah sentimen penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang masih berlangsung, pasar saham Indonesia relatif masih cukup kondusif.
"Investor di dalam negeri lebih melihat kepada sisi ekonomi dan jelang perhelatan pemilu yang sejauh ini secara nasional cukup kondusif. Tentunya menjadi katalis positif bagi pasar saham,' katanya.
Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei melemah 179,75 poin (0,87 persen) ke 20.375,53, Indeks Hang Seng melemah 120,36 poin (0,45 persen) ke 26.709,92, dan Indeks Strait Times menguat 4,04 poin (0,13 persen) ke posisi 3.216,34.
Baca juga: Rupiah melemah dekati angka Rp14.100
Baca juga: Wall Street berakhir menguat, Saham Netflix melonjak
Baca juga: Harga emas turun, dolar dan saham menguat
Baca juga: Dolar menguat setelah Parlemen Inggris tolak kesepakatan Brexit
Baca juga: Harga minyak naik sekitar tiga persen, China bakal perkenalkan kebijakan ekonomi
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: