Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi, terangkat oleh kenaikan saham-saham teknologi informasi.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik tipis dua poin atau 0,034 persen menjadi diperdagangkan di 5.816,60 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 4,60 poin atau 0,078 persen pada 5.876,40 poin.
Perkembangan Brexit terbaru gagal mempengaruhi pasar Eropa, yang tampaknya siap untuk hasilnya.
"Pasar global sama-sama tidak terganggu, mendorong aset-aset berisiko lebih tinggi, setelah China menjanjikan pemotongan pajak dan pengeluaran pemerintah untuk mendukung perekonomian," kata Kepala Analis CMC Markets, Michael McCarthy, seperti dikutip Xinhua.
Di pasar lokal sektor keuangan menguat, membantu mengimbangi penurunan di sektor material dan perawatan kesehatan.
Baca juga: Wall Street berakhir menguat, Saham Netflix melonjak
Bank-bank besar Australia meningkat, dengan Commonwealth Bank naik 0,34 persen, ANZ naik 0,47 persen, National Australia Bank naik 0,32 persen, dan Westpac Bank naik 0,39 persen.
Saham-saham pertambangan merosot, dengan BHP turun 0,67 persen, Fortescue Metals turun 0,55 persen, Rio Tinto turun 0,35 persen, dan Newcrest turun 1,26 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga melemah, dengan Oil Search turun 0,53 persen, Santos turun 0,51 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,06 persen.
Jaringan supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles naik 0,34 persen, dan Woolworths turun 0,17 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,17 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas kehilangan 0,84 persen, dan perusahaan biomedis CSL tergelincir 0,72 persen.
Baca juga: Dolar menguat setelah Parlemen Inggris tolak kesepakatan Brexit
Baca juga: Parlemen Inggris tolak kesepakatan Brexit
Bursa Australia menguat, Indeks ASX 200 dibuka naik 4,60 poin
16 Januari 2019 09:04 WIB
Ilustrasi: Seorang pria memperhatikan pergerakan saham Bursa Australia, di Sydney. (Reuters)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: